PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK DALAM PENGAJARAN REMIDIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

Abstract

Abstrak Pada era globalisasi ini dunia pendidikan mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin cepat, yang dapat memberikan perubahan besar terhadap peradaban. Namun pendekatan pendidikan yang diterapkan di Indonesia saat ini sebagian besar masih menerapkan metode pembelajaran klasikal dan berpusat pada guru. Pola ini mengimplikasi sejumlah siswa dengan hasil belajar yang tidak tutas. Artikel ini bertujuan (1) mengkaji keaktifan metode tutor sebaya dalam membantu peningkatan hasil belajar peserta didik yang tidak tuntas (2) mengkajii kelebihan dari model pembelajaran kooperatif menggunakan metode peer teaching. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa metode peer teaching mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Aziz, 2015; Fajriyanto et al., 2019; Franciskus, 2016; Kastrena et al., 2020; Lutvaidah et al., 2019; Ramadhan et al., 2019). Pembelajaran peer teaching membantu peran guru atau tenaga pengajar, namun sebagai tutor harus memiliki keahlian untuk menjelaskan dengan baik kepada teman sebayanya (Xu et al., 2001). Pembelajaraan peer teaching dapat diterapkan dengan hasil yang efektif dibandingkan metode pembelajaraan konvensional menurut (Leksonowati, 2019; Lutvaidah, 2016). Namun, dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain, peer teaching belum tentu memberikan hasil yang lebih baik apabila diterapkan pada beberapa mata pelajaran (Mutholib et al., 2016). Pada beberapa penelitian yang relevan juga terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode peer teaching (Ayşe, 2014; Bullough et al., 2003; Xu et al., 2001). Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, metode tutor sebaya, keaktifan dan hasil belajar     Abstract In this era of globalization, the world of education is experiencing an increasingly growing up development of science and information technology, which can provide major changes to civilization. However, the educational approach applied in Indonesia today still mostly applies classical and teacher-centered learning methods. This pattern implies a number of students with non-complete learning outcomes. This article aims (1) to examine the activeness of the peer tutoring method in helping to improve student learning outcomes incomplete (2) to examine the advantages of the cooperative learning model using the peer teaching method. Based on several research results, it shows that the peer teaching method can improve student activity and learning outcomes based on research conducted by (Aziz, 2015; Fajriyanto et al., 2019; Franciskus, 2016; Kastrena et al., 2020; Lutvaidah et al., 2019; Ramadhan et al., 2019). Peer teaching learning helps the role of the teacher or teaching staff, but as a tutor must have the skills to explain well to peers (Xu et al., 2001). Peer teaching learning can be applied with effective results compared to conventional learning methods according to (Leksonowati, 2019; Lutvaidah, 2016). However, compared to other learning methods, peer teaching does not necessarily provide better results  when applied to several subjects (Mutholib et al., 2016). In several relevant studies there are also several advantages and disadvantages of the peer teaching method (Ayşe, 2014; Bullough et al., 2003; Xu et al., 2001). Keywords: cooperative learning, peer teaching method, activeness and learning outcome

    Similar works