Olahraga Pencak Silat dalam perkembangannya telah menunjukan prestasi yang membanggakan, baik prestasi yang bertingkat regional, nasional bahkan sampai tingkat internasional, yaitu melalui pencapaian prestasi dalam single event maupun dalam multievent. Pada dasarnya atlet-atlet Pencak Silat memiliki kemampuan atau kualitas teknik yang cukup bagus dan memadai akan tetapi disisi lain sebagian besar para atlet dan pelatih tidak memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kondisi fisik, ini dapat dilihat dengan tidak konsistennya perkembangan prestasi latihan yang dimiliki oleh atlet. Sesuai dengan permasalahan dan arah penelitian maka jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif ex post facto yaitu penelitian tidak melakukan manipulasi, intervensi, atau memberikan perlakuan. Kondisi fisik atlet puslatda Jawa Timur kategori seni TGR pada masa pandemi menggunakan sistem TFH mengalami sedikit penurunan, dikarenakan proses latihan yang dilakukan tidak seperti biasanya, pada dasarnya sistem TFH tersebut memiliki titik kelemahan dalam hal controling secara langsung di lapangan ketika proses latihan berlangsung. Berdasarkan hasil dari penelitian diatas yang terlihat dari beberapa atlet puslatda Jawa Timur pada cabor pencak silat TGR banyak yang mengalami penurunan pada saat tes kedua