STRATEGI ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DEMOKRATIS REMAJA PUTUS SEKOLAH DI WILAYAH PESISIR PANTAI KLAYAR LAMONGAN

Abstract

Abstrak Penelitian ini menganalisis strategi orang tua dalam pembentukan karakter demokratis remaja putus sekolah. Substansi ini dicermati dari teori pendidikan karakter Thomas Lickona bahwa pendidikan karakter adalah usaha sengaja (sadar) untuk mewujudkan kebajikan, yaitu kualitas kemanusiaan yang baik secara objektif, bukan hanya baik untuk individu perseorangan, tetapi juga baik untuk masyarakat secara keseluruhan. karakter berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini terdapat 4 informan dengan meggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian data dianalisis dengan model analisis data Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa strategi yang telah dilakukan oleh orang tua dalam membangun karakter demokratis terdapat empat strategi. (1) Menjaga hubungan dengan baik antara orang tua dan anak. (2) Memberikan stimulus kepada anak yang dimaksud stimulus dalam strategi ini adalah menuruti keinginan anak namun tidak semua keinginan anak dipenuhi, orang tua akan mempertimbangkan sisi positif dan negatif.(3) Memberikan motivasi kepada anak. (4) Mendorong anak agar bergaul dengan teman, hal ini berguna agar anak mendapatkan pengetahuan yang luas. Hambatan-hambatan yang dialami oleh orang tua ketika strategi membangun karakter demokratis dilakukan yaitu, (1) Hambatan internal yaitu dari remaja putus sekolah itu sendiri yang bersikap acuh dan tidak perduli. (2) Hambatan eksternal yaitu di luar dari remaja putus sekolah yaitu dari orang tuanya yang terbatas dalam pengetahuan. Kata Kunci: karakter demokratis, orang tua, remaja putus sekolah.   Abstract The study analyzed parental strategies in the formation of democratic characters of dropout teenagers. This substance is observed from Thomas Lickona's character education theory that character education is a deliberate (conscious) effort to realize virtue, namely the quality of humanity that is good objectively, not only good for individual individuals, but also good for society as a whole. Character relates to moral concepts (moral knonwing), moral attitudes (moral felling), and moral behavior (moral behavior). This study uses qualitative approach with case study research design. In this study there were 4 informants using snowball sampling techniques. The data collection techniques used in this study were interviews, observations and documentation and then the data was analyzed with miles and huberman data analysis models. From the results of research that has been done that the strategy that has been done by parents in building democratic character there are 4 strategies. (1) Maintain a good relationship between parents and children. (2) Providing stimulus to the child in question is to obey the wishes of the child but not all the wishes of the child are fulfilled, the parents will consider the positive and negative side. (3) Provide motivation to the child. (4) Encourage childern to hang out with friends, this is useful so that childern gain broad knowledge. The obstacles experienced by parents when the strategy of building a democratic character is carried out, namely, (1) Internal obstacles that are from the teenagers who are indifferent and do not care. (2) External barriers are outside of the dropout teenagers i.e. from his parents who are limited in knowledge. Keywords: democratic character, parents, teen dropout

    Similar works