Penggunaan bahasa di setiap harinya menunjukkan bahwa, bahasa merupakan ilmu yang penting, salah satunya adalah bahasa di dalam seni pagelaran kethoprak dengan lakon Rara Mendhut karya Siswo Budoyo. Di dalam lakon tersebut, ditemukan wujud dan penyimpangan percakapan mengenai maksim kuantitas. Penelitian ini, mempunyai tujuan, yaitu: (1) Menjelaskan wujud dan ciri-ciri maksim kuantitas yang digunakan dalam percakapan pada Lakon Kethoprak Rara Mendhut, dan (2) Menjelaskan penyimpangan kuantitas yang digunakan dalam percakapan pada Lakon Kethoprak Rara Mendhut. Penelitian ini, dianalisis menggunakan kajian pragmatik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dan data penelitian berasal dari percakapan Lakon Kethoprak Rara Mendhut. Selama penelitian ini berlangsung, peneliti menggunakan dua teknik studi pustaka, menyimak dan mencatat. Dalam penelitian yang telah dianalisis ditemukan data yang berjumlah 51, yaitu 20 jenis wujud maksim kuantitas dalam dialog kethoprak, serta 31 jenis wujud penyimpangan maksim kuantitas dalam dialog kethoprak.
Kata Kunci: Penyimpangan Maksim, Pragmatik, Dialog, Kethoprak