Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah
Abstract
Violence in children is an action taken by the caregiver or parent in physical or verbal forms that can endanger the child's health, survival, dignity and development of the child and one of them is psychosocial development. The child's psychosocial development will be disrupted if the caregiver or parent is wrong in educating the child, so that the child withdraws, has difficulty concentrating, likes to interfere, and shows behavior that is not appropriate to his age stage. This study aims to determine the relationship between physical and verbal abuse of parents and the psychosocial development of school age children. This quantitative study used a cross sectional approach with a descriptive correlational design. The study population was school-age children living in Kendal City. The sample consisted of 55 respondents. The data were collected using a questionnaire consisting of 3 statements, namely 8 statements of physical violence, 8 statements of verbal violence and 16 statements of psychosocial development. The validity test was carried out on 30 respondents with r count> 0.361. Reliability test results obtained Cronbach alpha 0.917.Statistical test using the chi square test. The results showed that there was a relationship between the physical and verbal abuse of parents and the psychosocial development of school age children with a value of p = 0.000 (p value <0.05).Kekerasan pada anak merupakan tindakan yang dilakukan oleh caregiver atau orang tua dalam bentuk fisik ataupun verbal yang dapat membahayakan kesehatan anak, kelangsungan hidup, martabat dan perkembangan anak dan salah satunya yaitu perkembanganpsikososial. Perkembangan psikososial anak akan terganggu apabila caregiver atau orang tua salah dalam mendidik anak, sehingga anak menarik diri, sulit berkonsentrasi, suka menggangu, dan menunjukkan tingkah laku yang tidak sesuai dengan tahap usianya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerasan fisik dan verbal orang tua dengan perkembangan psikososial anak usia sekolah. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dengan desain descriptive correlational. Populasi penelitian adalah anak usia sekolah yang tinggal di Kota Kendal. Sampel berjumlah 55 responden. Data diambil menggunakan kuesioner yang terdiri dari 3 yaitu kekerasan fisik sebanyak 8 pernyataan, kekerasan verbal 8 pernyataan dan perkembangan psikososial 16 pernyataan. Uji validitas telah dilakukan pada 30 responden dengan r hitung>0,361. Hasil uji reliabilitas didapatkan alpha cronbach 0,917. Uji statistik menggunakan uji chi square . Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kekerasan fisik dan verbal orang tua dengan perkembangan psikososial anak usia sekolah dengan nilai p= 0,000 (p value < 0,05)