Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) Institut Teknologi Bandung
Abstract
AbstrakKebutuhan akan material yang terbuat dari baja sudah sangat banyak. Teknologi di industri tersebut juga telah berkembang pesat pada proses yang ada di dalam pembuatan baja. Salah satunya dalam proses peleburan besi dan metal. Dulu penggunaan Tungku Busur Listrik masih konvensional dan belum memakai sistem kontrol cerdas. Padahal efisiensi energi alat ini belum mencapai hasil yang sangat baik. Oleh karena itu diperlukan sistem kontrol yang dapat memperbaiki efisiensinya. Dalam penelitian ini dibahas mengenai sistem kontrol untuk peleburan besi di dalam tungku busur listrik dan menghasilkan perancangan pengontrol yang tepat.Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi sistem dengan menggunakan jaringan saraf tiruan metode ADALINE (Adaptive Linear Neuron). Metode ini memiliki algoritma perubahan bobot dan fungsi pengaktifan yang khusus. Kemudian persamaan ruang keadaan kontinyu yang dihasilkan dari pemodelan ini akan digunakan untuk pengontrol robas H∞. Persamaan ini akan diolah kembali sehingga hasil akhirnya didapatkan parameter-parameter yang dapat digunakan di lapangan. Pengontrol robas H∞ dipilih karena memiliki kestabilan yang kuat walau mendapatkan banyak gangguan. Dalam perancangan yang telah dilakukan,menghasilkan lonjakan maksimum (Mp) = 1.13 % dan waktu tunak (Ts) = 30.27 detik (standar yang ditentukan: lonjakan maksimum (Mp) = <10 % dan waktu tunak (Ts) = 100 detik). Kata Kunci:ADALINE, Robas H∞, Persamaan Ruang Keadaan, Fungsi Alih, Tungku busur listrik, Lower LFT, Gamma