PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK MENJADI ENERGI BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK DENGAN MEMBANGUN INSTALASI BIOGAS DAN INSTALASI PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK DI DESA TURUNAN TANA TORAJA
Limbah ternak kadang kala dipandang sebagai benda yang kotor dan menjijikkan namun jika diolah dengan baik akan menghasilkan nilai tambah ekonomi yang tinggi, sesuai dengan hasil penelitian tentang dampak limbah ternak dan penelitian potensi limbah ternak sebagai dasar aplikasi pada pengusulan pengabdian. Masyarakat Desa Turunan pada umumnya petani dan hampir semua rumah tangga memiliki ternak yang sampai saat ini belum memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas dan pupuk organik, oleh karena keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah ternak dan pupuk organik. Dasawisma Tampang Allo sebagai mitra dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam mengolah limbah ternak menjadi energi biogas dan pengolahan pupuk sehingga kebutuhan energi dan pupuk organik terpenuhi. Strategi yang digunakan dalam pencapaian tujuan adalah melaksanakan pelatihan dengan sistem on the job training yaitu pelatihan sekaligus membangun instalasi pengolahan limbah ternak menjadi biogas. Hasil pengabdian terdiri dari: pengetahuan dan keterampilan masyarakat bertambah dalam mengolah limbah ternak menjadi biogas dan pupuk organik cair, terbangunnya 1 unit instalasi biogas tipe fixed dome (kubah tetap) kapasitas 4 meter kubik menghasilkan 3 meter kubik biogas per hari, dan terbangunnya 1 unit instalasi pupuk organik cair kapasitas 40 liter perhari