PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

Abstract

Latar Belakang : HIV masih menjadi masalah kesehatan didunia, salah satu penyebab bertambahnya kasus HIV disebabkan karena kurangnya pengetahuan seseorang. Pengetahuan seseorang yang masih kurang disebabkan tidak semua sekolah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang HIV. Upaya untuk menambah pengetahuan HIV yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui media video, penggunaan media video karena di era 4.0 siswa lebih tertarik dengan pemutaran video bila dibandingkan dengan media yang lain. Kabupaten Semarang merupakan daerah yang kasus HIV/AIDSnya tinggi, jumlah pengidap mencapai 431 orang pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan HIV/AIDS sebelum dan sesudah pemutaran media video HIV/AIDS pada siswa SMK Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang. Metode : Jenis penelitian ini adalah Pre Eksperimen dengan one group pretest posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah Susukan dengan populasi sebesar 340 siswa, dan sampel penelitian meliputi 84 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Quota Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Wilcoxon. Hasil : Pengetahuan siswa sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media video, didapati 67 siswa masuk dalam pengetahuan kurang atau 78,9%, sedangkan 17 siswa masuk dalam kategori pengetahuan cukup atau 20,2%, sedangkan pengetahuan siswa sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media video didapati 82 siswa masuk dalam kategori pengetahuan baik atau 97,6%. Hasil analisis menunjukan (p<0,0001) yang berarti terdapat perbedaan pengetahuan HIV/AIDS sebelum dan sesudah pemutaran media video pada siswa. Simpulan : kesimpulannya adalah ada perbedaan pengetahuan HIV/AIDS sebelum dan sesudah pemutaran media video pada siswa SMK Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang

    Similar works