FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA DI KECAMATAN BERGAS

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi masih menjadi momok mematikan di dunia, karena banyak menyerang orang yang berusia lanjut dan dewasa, tetapi kini penyakit tersebut sudah mulai menyerang anak remaja. Prevalensi hipertensi di Indonesia tahun 2013 menunjukkan ≥18 tahun sebesar 25,8%. remaja yang mengalami hipertensi dikarenakan transisi epidemiologi berupa gaya hidup yang tidak sehat. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada remaja di Kecamatan Bergas. Metode: Jenis penelitian Kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi sebanyak 5.003 orang. Jumlah responden adalah 136 dengan teknik two stage cluster sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner, tensimeter, timbangan dan mikrotoise. Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil: Penelitian di Desa Gondoriyo menunjukkan sebanyak 24,3% (33 dari 136 remaja) menderita hipertensi. Ada hubungan antara kejadian hipertensi remaja dengan jenis kelamin (p <0,0001), Ada hubungan antara kejadian hipertensi remaja dengan merokok (p <0,003), Ada hubungan antara kejadian hipertensi remaja dengan konsumsi makanan asin (p <0,0001), Ada hubungan antara kejadian hipertensi remaja dengan konsumsi makanan berlemak (p <0,0001), Tidak ada hubungan antara kejadian hipertensi remaja dengan status gizi (p= 1,000). Simpulan: Faktor yang berhubungan dengan hipertensi remaja adalah jenis kelamin, merokok, konsumsi makanan asin dan konsumsi makanan berlemak

    Similar works