EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN PAKU SAYUR
(Diplazium esculentum SWARTZ) TERHADAP PENURUNAN
KADAR KOLESTEROL DARAH PADA
MENCIT (Mus musculus) JANTAN
GALUR BALB- C
ABSTRAK
EFETIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK
DAUN PAKU SAYUR (Diplazium esculentum SWARTZ)
TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA
MENCIT (Mus musculus) JANTAN GALUR BALB-C
OLEH
PUTRI WULAN DARI
Kolesterol merupakan zat berbentuk lilin dan bersirkulasi dalam darah
sebagai komponen penting bagi seluruh sel manusia. Namun, dalam keadaan yang
tidak seimbang akan menjadi penyakit bagi tubuh (kardiovaskular) yang
merupakan salah satu penyebab kematian utama didunia. Penanggulangan
penyakit kelebihan kolesterol (hiperkolesterolemia) menggunakan obat sintetik
dapat menimbulkan penyakit lain dalam jangka waktu lama dan memiliki
kontraindikasi dan indikasi terhadap beberapa jenis obat-obatan. Salah satu
alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti obat sintetik yaitu dengan obat
tradisional yang berasal dari tanaman paku sayur (Diplazium esculentum swartz).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan daun paku
sayur terhadap penurunan kadar kolesterol darah pada mencit (Mus musculus).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 5 perlakuan yaitu dosis 2 Mg/20 g BB, 4 Mg/20 g BB, 6 Mg/20 g
BB, serta kontrol positif dan kontrol negatif. Proses pengambilan darah dilakukan
sebanyak 3 kali. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA dan uji lanjut Tukey
HDS. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun paku sayur (Diplazium
esculentum swartz) dapat menurunkan kadar kolesterol pada mencit. Dosis 6
Mg/20g BB menunjukan aktivitas terbaik dalam penurunan kadar kolesterol.
Kata kunci : Kolesterol, Mencit, Paku Sayu