Pengabdian kepada Masyarakat ini bekerjasama dengan yayasan pembangunan masyarakat sejahtera. Jl. Masjid Darussalam No. 40 Kel Kedaung Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan 15415. Dengan tujuan untuk Memberikan pengetahuan dalam hal kemandirian sebuah yayasan dan memberikan pengetahuan tentang wirausaha. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, diskusi, dan pemberian materi mengenai Strategi Mewujudkan Kemandirian Yayasan Melalui Program Wirausaha yang harus dijalankan oleh Yayasan agar dapat menjadi yayasan yang mandiri. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera adalah membutuhkan bantuan permodalan, dukungan/pendampingan atau biaya operasional yang cukup besar, solusi yang diberikan adalah memberikan pendampingan untuk memberikan penyuluhan materi yang berkaikan dengan kewirausahaan dan kemitraan.Keywords : Manajemen Keuangan, Manajemen Pemaasaran, Manajemen SDM, Wirausah

Istingadah, Ayuk Ayus

Noviyanti, Noviyanti

Samosir, Boniarta

Saputra, Ade

Supratikta, Hadi

Susanto, Susanto

English

Pengabdian kepada Masyarakat ini bekerjasama dengan yayasan pembangunan masyarakat sejahtera. Jl. Masjid Darussalam No. 40 Kel Kedaung Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan 15415. Dengan tujuan untuk Memberikan pengetahuan dalam hal kemandirian sebuah yayasan dan memberikan pengetahuan tentang wirausaha. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, diskusi, dan pemberian materi mengenai Strategi Mewujudkan Kemandirian Yayasan Melalui Program Wirausaha yang harus dijalankan oleh Yayasan agar dapat menjadi yayasan yang mandiri. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera adalah membutuhkan bantuan permodalan, dukungan/pendampingan atau biaya operasional yang cukup besar, solusi yang diberikan adalah memberikan pendampingan untuk memberikan penyuluhan materi yang berkaikan dengan kewirausahaan dan kemitraan

Online Journal Systems UNPAM (Universitas Pamulang)

ABDI LAKSANA       JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT           VOLUME 2 NOMOR 2  STRATEGI MANAJEMEN UNTUK  MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN YAYASAN MELALUI PROGRAM  WIRAUSAHA PADA YAYASAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT SEJAHTERA JL. MASJID DARUSSALAM NO. 40 KEDAUNG, PAMULANG, TANGERANG SELATAN   Hadi Supratikta1; Ade Saputra2; Susanto3; Noviyanti4; Boniarta Samosir5; Ayuk Ayus Istingadah6 Dosen dan Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Pamulang email : susantosamco@gmail.com  Abstrak. Pengabdian kepada Masyarakat ini bekerjasama dengan yayasan pembangunan masyarakat sejahtera. Jl. Masjid Darussalam No. 40 Kel Kedaung Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan 15415. Dengan tujuan untuk Memberikan pengetahuan dalam hal kemandirian sebuah yayasan dan memberikan pengetahuan tentang wirausaha. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, diskusi, dan pemberian materi mengenai Strategi Mewujudkan Kemandirian Yayasan Melalui Program Wirausaha yang harus dijalankan oleh Yayasan agar dapat menjadi yayasan yang mandiri. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera adalah membutuhkan bantuan permodalan, dukungan/pendampingan atau biaya operasional yang cukup besar, solusi yang diberikan adalah memberikan pendampingan untuk memberikan penyuluhan materi yang berkaikan dengan kewirausahaan dan kemitraan.  Keywords : Manajemen Keuangan, Manajemen Pemaasaran, Manajemen SDM, Wirausaha  Abstract. This Community Service in collaboration with Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera. Jl. Masjid Darussalam No. 40 Kel Kedaung Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan 15415. The purpose of this activity  is to Providing knowledge in terms of the independence of a foundation and Providing knowledge about entrepreneurship. The methods used in this service are lectures, discussions, and the provision of material on Strategies for Realizing Foundation Independence through Entrepreneurship Programs that must be run by the Foundation in order to become an independent foundation. The conclusion of community service in a prosperous community development foundation is that it requires capital assistance, support / assistance or substantial operational costs, the solution given is to provide assistance to provide material counseling that is beneficial to entrepreneurship and partnerships.  Keywords : Financial Management, Marketing Management, Human Resourch Management, Entrepreneur.   A. PENDAHULUAN Kebijakan desentralisasi pendidikan di Indonesia selanjutnya memberikan ruang dan kewenangan bagi pemerintah daerah, masyarakat dan lembaga pendidikan untuk menentukan langkah-langkah yang tepat guna dalam meningkatkan mutu pendidikannya sesuai kemampuan dan potensi yang dimiliki setiap daerah. Pasal 56 UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta dalam beberapa 370ABDI LAKSANA       JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT           VOLUME 2 NOMOR 2  ketentuan dan peraturan yang mneyatakan hal sama Seperti yang telah dilakukan lembaga pendidikan Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (YPMS) sebagai lembaga pendidikan yang menggabungkan sistem pendidikan formal dan non formal, yaitu selain mereka memberikan pendidikan umum mereka juga menempa seluruh peserta didik dengan pendidikan agama. Dalam usahanya mencukupi seluruh operasional pendidikan yang dibutuhkan lembaga tersebut tidak berpangku tangan, mengandalkan pemerintah ataupun berbagai pihak, namun terobosan melalui kewirausahaan dan kemitraan yang dibangun telah mampu menjadikannya lembaga tersebut membebaskan seluruh biaya kepada peserta didiknya Berawal sejak tahun 1985 adanya kegiatan pengajian yang diadakan setiap hari nya oleh masyarakat, sehingga pada tahun 1989 dibentuklah “YAYASAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT SEJAHTERA” yang  disingkat  YPMS.  Dengan adanya Pendidikan, anak anak diharapkan dapat menjadi bagian masyarakat yang mampu  memberikan  manfaat bagi umat dan negara,  mengingat persaingan global  menuntut  sumber daya manusia yang  berkualitas  dan  berdedikasi.  Manusia  kreatif  dan inovatif dan berdisiplin dengan Ilmu Pengetahuan. Dan dengan Pesantren, anak anak diharapkan dapat menjadi Hamba Allah yang selalu taat dan beribadah atau berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak terpengaruh oleh kegiatan dan keadaan ketika kelak berada di tengah masyarakat. Selalu  mengisi  barisan  terdepan  dalam  memperjuangkan  harkat  dan  martabat sebagai manusia yang mandiri dan beragama. Pendidikan di YPMS terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA sampai perguruan tinggi dengan jumlah kurang lebih 215 santri Dengan dibimbing sekitar 30 guru, para santri tersebut berasal dari berbagai daerah ada yang masyarakat sekitar dan ada pula yang dari daerah sumatera dan jawa.  Sebagai Lembaga pendidikan yang menggabungkan formal dan nonformal , Yayasan ini mencapai kemandirianya (finansial) sangatlah tidak mudah. Harus ada manajemen yang diterapkan guna mencapai kemandirian finansial yang maksimal. Karena finansial pendidikan merupakan salah satu komponen masukan instrumental (instrumental input) yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam setiap upaya pencapaian tujuan pendidikan, baik tujuan-tujuan yang bersifat kuantitaif maupun kualitatif, finansial pendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan. Hampir tidak ada upaya pendidikan yang dapat mengabaikan peranan finansial tersebut. Sehingga dapat dikatakan tanpa finansial, proses pendidikan tidak akan berjalan. Finansial yang dimaksud yaitu semua jenis pendapatan maupun pengeluaran yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan.  Pengelolaan finansial lembaga pendidikan berhubungan dengan proses dimana pendapatan dan sumber-sumber lain yang diterima sekolah dipergunakan untuk penyelenggaraan pendidikan di sekolaah Hal ini sejalan dengan pernyataan H.M. Levin yang dikutip oleh Mintarsih Danumihardja (2004:2) yang menyatakan bahwa”School finance refers to the process by which revenues and other resources are derived for the formation and operation of elementary and secondary school as well as the process by which those resources are located to school in different geographical areas and to types and level of education. Sebagai Lembaga yang menyantuni anak yatim dan kaum duafa dengan jumlah santri yang cukup banyak ,Yayasan ini perlu adanya pengetahuan atau pelatihan kemandirian Yayasan guna mendapatkan sumber pendanaan Yayasan, yang biasanya sumber pendanaan tersebut berasal dari zakat Maal, Sodaqoh,Infaq,bantuan pemerintah, dan CSR atau Lembaga perusahaan, dengan adanya pengetahuan dan pelatihan kemandirian dalam mengumpulkan dalam dengan cara  hasil usaha para santri atau panitia Yayasan. 371ABDI LAKSANA       JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT           VOLUME 2 NOMOR 2  Dengan keterangan latar belakang tersebut, kami Mahasiswa/i dari Program Studi Magister Manajemen Universitas Pamulang mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan bekerjasama dengan Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera membantu untuk pemberikan pengetahuan dan sosialisai untuk  memecahkan masalah yang ada di Yayasan pembangunan masyarakat Sejahtera, Dalam kegiatan ini tim kami memberikan pengetahuan atau pengajaran tentang strategik mewujudukan kemandirian Yayasan melalui wirausaha dan sekaligus memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para pengelola Yayasan menegenai strategic dalam berwirausaha. Kegiatan pengabdian yang berfokus pada strategic atau tahap untuk mencapai kemandirian Yayasan dengan cara yang pertama Sosialisi Jiwa Kemandirian, yaitu Pimpinan Yayasan membekali jiwa kemandirian pada santri agar mereka mampu menciptakan sebuah ide-ide kewirausahaan demi mencapai perekonomian yang lebih baik. Yayasan memiliki sumber daya manusia yang cukup memadai untuk mengelola sebuah usaha yang nantinya keuntungannya dapat digunakan untuk mendukung biaya Yayasan, yang kedua mengubah mental yaitu Tidak semua Yayasan dapat berkembang baik dalam hal kemandirian ekonomi. Namun sejatinya, Yayasan memiliki peluang untuk menciptakan kemandirianBagaimana sebuah Yayasan dapat merubah mental lemah dan pemikiran terbelakang menjadi sebuah mental kuat yang selalu berpikir kreatif demi kemajuan Yayasan yang ke tiga Yayasan bola jemput yaitu Yayasan sendiri tentunya harus memiliki inisiatif dalam mencapai kesuksesan yakni “menjemput bola”. Tidak menunggu saja rezeki itu datang, menjemput rezeki dengan menciptakan dan merealisasikan ide-ide cemerlang.                     Gambar 1 Foto bersama dengan ketua Yayasan, Dosen Pembimbing, Peserta PKM, dan Anggota Yayasan   B. METODOLOGI PELAKSANAAN Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah : 1. Pengumpulan informasi/data di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera. Pengumpulan informasi dilakukan dengan wawancara dengan pengurus yayasan.  2. Pelatihan dan Seminar dengan topic Manajemen Strategi, Kemandirian Yayasan dan Wirausaha.  3. Evaluasi Program yang telah dijalankan oleh Yayasan.  Adapun waktu dan pelakasanaan kegiatan sebagai berikut :  1. Pelaksanaan kegiatan Minggu, 18 Oktober 2020  s/d Selasa, 20 Oktober 2020 2. Tempat pelaksanaan Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (YPMS) Jl. Masjid Darussalam No. 40 Kedaung Kec. Pamulang,   Kota Tangerang Selatan 15415 3. Jumlah Peserta sebanyak 30 orang pengurus yayasan.  4. Tim pengabdian masyarakat terdiri atas 2 orang dosen dan 5 mahasiswa Program Studi Magister manajemen Universitas     372ABDI LAKSANA       JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT           VOLUME 2 NOMOR 2              Gambar 2 Tim PKM dan Ketua Yayasan  C. HASIL DAN DISKUSI 1. Persiapan dan Pembekalan Pada tahapan Persiapan dan pembekalan tim dosen berdiskusi mengenai tahapan awal sebelum pelaksanaan PkM dilaksanakan. Tahapan-tahapan tersebut diuraikan sebagai berikut: a. Tim Dosen berdiskusi untuk menentukan mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian. Mahasiswa dipilih berdasarkan kemampuan yang sesuai dengan tema kegiatan yang diusung.  b. Tim dosen kemudian memberikan pelatihan kepada mahasiswa mengenai materi yang akan disampaikan, selanjutnya dilakukan pembagian tim untuk menentukan tugas masing-masing mahasiswa.  c. Mahasiswa melakukan kunjungan ke  Yayasan Pembangunan Masyarakat (YPMS) untuk berkoordinasi dan berdiskusi lebih lanjut dengan Pihak YPMS mengenai teknis pelaksanaan pelatihan materi dasar bahasa Indonesia. Juga mempersiapkan sarana dan Prasarana yang dibutuhkan ketika pelaksanaan pengabdian.  d. Setelah teknis pelaksanaan penyampaian materi pelatihan  2. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pelatihan materi dasar strategik mewujudukan kemandirian Yayasan melalui kewirausahan ini dilakukan dengan tiga kali kunjungan. Kunjungan pertama pada tanggal 18 Oktober 2020, kunjungan kedua pada tanggal 19 Oktober 2020, dan terakhir pada tanggal 20 Oktober 2020. Masing-masing kunjungan berdurasi tiga jam.  Dimulai dari jam 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB.              Gambar 3 : Penyampaian materi oleh Mahasiswa  Berikut uraian pelaksanaan kegiatan pengabdian di Yayasan Pembanguna Masyarakat Kedaung :  a. Tim Abdimas berangkat menuju YPMS kedaung Pamulang. b. Sambutan dari Ketua pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat dan ketua Yayasan Pembanguna Masyarakat c. Pengondisian peserta; meliputi pengaturan tempat duduk peserta, persiapan sebelum seminar oleh ketua kelompok Pengabdian Masrakat, seperti salam hormat dan membaca doa dan membaca Al-quran. d. Penyampaian materi pelatihan oleh dosen dan mahasiswa kepada siswa sebagai bentuk pelaksanaan program pengabdian e. Evaluasi  Setelah dilakukan pelatihan materi startegik mewujudkan kemandirin Yayasan selanjutnya dilakukan evaluasi peserta 373ABDI LAKSANA       JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT           VOLUME 2 NOMOR 2  mengenai materi yang telah disampaikan yaitu dengan Pada evaluasi ini peserta diminta untuk memberanikan dirinya maju dan mereview kembali materi yang telah disampaikan selama tiga pertemuan ini.    Gambar 4 Penyampaian Materi PKM oleh Dosen     Gambar : Salah satu kegiatan menyerahkan sembako kepada Yayasan oleh dosen dan peserta PKM        Gambar 5 Pemberian Bantuan Sembako kepada Yayasan   D. KESIMPULAN DAN SARAN   KESIMPULAN  1. Kesimpulan tentang materi metode pembelajaran strategik kewirausahaan melalui pendekatan Project Based Learning ini mencoba membentuk sosialisasi ilmiah bagi seluruh pengelola yayasan membentuk karakter kemandirian. Dalam mempelajari konsep dan kemampuan berfkir kritis tersebut mereka bekerja secara bersama-sama dalam kelompoknya untuk mengkaji masalah-masalah riil dalam kegiatan bisnis. 2. Pengabdian kepada masyarakat dalam membentuk suatu usaha dengan modal dan pengelolaan didalam Yayasan.  SARAN 1. Pada peningkatan pengelolaan di YPMS, Kepengurusan YPMS dapat melakukan ekspansi bisnis unit. Merangkul pihak pemerintah secara aktif ataupun memaksimalkan alumni juga mitra yang sudah mendapatkan pembekalan, praktek bisnis dari YPMS. Sehingga unit-unit yang dijalankan dapat berkembang lebih maksimal. 2. Sebagai lembaga pendidikan besar dengan system dan kuantitas siswa-siswinya yang cukup besar pula, dalam menerapkan adanya lembaga koperasi, seharusnya dapat berperan lebih lagi dalam peningkatan business unit yang dikelola YPMS.                   374ABDI LAKSANA       JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT           VOLUME 2 NOMOR 2   DAFTAR PUSTAKA  Abidin, A.Z. dan Dharma, M.B. (2017). Strategi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah dinas koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan. Pascasarjana Universitas Pamulang: Prosiding Seminar Ilmiah Nasional “Membangun Paradigma Kehidupan Melalui Multi Disiplin Ilmu Achmad, Nur. 2015. Kewirausahaan: Suatu Alternatif Lain Menuju Kesuksesan. Surakarta: BPK FEB UMS. Ganar, Y. B., Sahroni, S., Zulfitra, Z., Apriansyah, M., & Susanto, S. (2021). MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA GOA GUDAWANG. Abdi Laksana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 83-87. Mubarok, A., Ganar, Y. B., Dinantara, M. D., Susanto, S., Zulfitra, Z., & Maddinsyah, A. (2020). Pelatihan Perpajakan Guna Menumbuhkan Ketaatan Kewajiban Perpajakan Terhadap Umkm Di Wilayah Kelurahan Cipinang Baru. Abdi Laksana, 1(3), 424-429. Sahroni, S., Susanto, S., Sutoro, M., Mukrodi, M., & Apriansyah, M. (2020). Penumbuhan Wirausaha Baru Pada Majelis Da’wah Al’adni. Abdi Laksana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2).  Scarborough, Norman. 2006. Kewirausahaan The New Venture Formation, Prentice- Hall International, Inc. Sudrajat, Akhmad. 2011. Konsep Kewirausahaan dan Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah. Diakses tanggal 16 Oktober 2016 dari http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/06/29/konsep-kewirausahaandanpendidikan-kewirausahaan/ Sunardi, N., & Lesmana, R. (2020). Pelaksanaan Alokasi Dana Desa Terhadap Manajemen Keuangan Desa dalam Meningkatkan Efektivitas Program Desa Sejahtera Mandiri Di Desa Cihambulu, Kec. Pabuaran, Kab. Subang. Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan dan Investasi), 3(3), 277-288. Suryana, 2006. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju. Sukses, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba, Jakarta. Yanto, O., Susanto, S., Nugroho, A., Santoso, B., & Gueci, R. S. (2020). Sosialisasi Kekayaan Intelektual Guna Menumbuhkembangkan Usaha Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global Pada Revolusi 4.0. Abdi Laksana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2)Zimmerer, Thomas W dan Scarborough, Norman M. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen.UsahaKecil, Jakarta: Salemba Empat.  Zulfitra, Z., Susanto, S., Mubarok, A., Sutoro, M., & Anwar, S. (2019). Manajemen Bisnis Sebagai Sarana Untuk Menumbuhkan Pengusaha-Pengusaha Baru (Studi Kasus pada.  375

STRATEGI MANAJEMEN UNTUK  MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN YAYASAN MELALUI PROGRAM  WIRAUSAHA PADA YAYASAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT SEJAHTERA JL. MASJID DARUSSALAM NO. 40 KEDAUNG, PAMULANG, TANGERANG SELATAN

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JAL/article/download/10513/6519

STRATEGI MANAJEMEN UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN YAYASAN MELALUI PROGRAM WIRAUSAHA PADA YAYASAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT SEJAHTERA JL. MASJID DARUSSALAM NO. 40 KEDAUNG, PAMULANG, TANGERANG SELATAN

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Online Journal Systems UNPAM (Universitas Pamulang)

Online Journal Systems UNPAM (Universitas Pamulang)