Strategi Branding untuk Membangun Identitas Brand dalam Meningkatkan Pemasaran di Desa Bandarkedungmulyo Jombang

Abstract

Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) belakangan ini semakin menarik perhatian pemerintah. Beberapa hasil penelitian juga mengindikasikan peran penting UMKM dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Oleh sebab itu, pemberdayaan UMKM menjadi sangat strategis karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan sebagian besar masyarakat. Usaha mikro kecil dan menengah merupakan salah satu contoh usaha yang mungkin sekarang ini banyak kita temukan. Mereka  menjalankan usahanya dengan modal yang seminimal mungkin dan dapat hasil yang lumayan. Mereka juga menganggap bahwa usaha yang dibangun dari hal terkecil maka akan membuahkan hasil yang lebih baik lagi. UMKM diyakini sebagai pilar utama pembangunan ekonomi, sehingga sudah seharusnya diberikan dorongan, kesempatan, dan dukungan sebagai wujud keberpihakan terhadap ekonomi kerakyatan. UMKM dapat dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional dan telah terbukti tahan terhadap krisis. Menurut Kuncoro (2008) UMKM tahan terhadap krisis dan mampu survive karena tidak memiliki utang luar negeri, tidak banyak utang ke perbankan sehingga dianggap unbankable, lebih banyak menggunakan input lokal, dan berorientasi ekspor. Oleh karena itu, peran UMKM dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi upaya menggerakkan sektor produksi pada berbagai lapangan usaha. UMKM adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. UMKM di desa Bandarkedungmulyo kecamatan bandarkedungmulyo Jombang Kabupaten Jombang mengalami banyak kendala/hambatan dalam menerapkan pemasara

    Similar works