Analisis perbandingan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pemilu 17 April 2019 (Studi kasus pada saham perusahaan-perusahaan yang masuk di Jakarta Islamic Index)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan signifikan Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) sebelum dan sesudah pemilu 17 April 2019 pada saham perusahaan-perusahaan yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII). Secara umum pemilu presiden akan berdampak pada kinerja pemerintahan selanjutnya yang akan memunculkan kebijakan-kebijakan baru dalam sektor ekonomi. Hal ini akan berimbas pada proyeksi analisis investor dalam mempengarui harga-harga yang ada di pasar modal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa (event study) . Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data harian harga saham, data harian volume perdagangan, dan data harian saham yang beredar selama periode 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa. Sampel yang digunakan dalam penelitan ini adalah 30 saham anggota indeks JII yang dipilih dengan metode purposive sampling. Pengujian penelitian ini menggunakan uji beda dua rata-rata (paired samples t-test). Berdasarkan hasil analisis menunjukan pengujian Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) menghasilkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peritiwa pemilu 17 April 2019 pada saham perusahaan-perusahaan yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII). Mudahnya akses para investor dalam memperoleh informasi didukung dengan adanya hasil hitung cepat saat pemilihan umum yang dilakukan beberapa lembaga survei yang ada di Indonesia, sehingga para pelaku pasar modal dapat memprediksi peristiwa yang akan terjadi dan lebih memilih untuk wait and see yaitu menunggu hasil keputusan KPU untuk melihat pergerakan di bursa saham

    Similar works