SMA Sunan Ampel Karangrejo Tulungagung adalah sekolah yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Putra Al-Ghozali dan Pondok Pesantren Putri Sholahiyatul Fatah. Tesis ini membahas mengenai budaya religius siswa melalui kegiatan sekolah di SMA Sunan Ampel Karangrejo Tulungagung. Penelitian dilaksanakan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan sekolah dan faktor pendukung serta penghambat dalam membangun budaya religius siswa melalui kegiatan sekolah.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data menggunakan informan dari siswa, guru, dan kepala sekolah. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dengan menerapkan model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan sekolah dalam membangun budaya religius siswa yaitu melalui pembiasaan pagi yang meliputi sholat dhuha berjamaah, asmaul husna, khitobah, membaca surat pendek, berinfaq dan bersodaqoh, peringatan hari besar islam, program budaya S7 (salam, salim, senyum, sapa, sopan, santun, semangat), dan mengucapkan slogan sekolah (saya bisa, saya kaya, saya berakhlaq mulia). Faktor pendukung dalam membangun budaya religius siswa yaitu dengan adanya komitmen dan berani berinovasi, keaktifan siswa, kerjasama semua warga sekolah, lingkungan, kerjasama dengan wali siswa. Sedangkan faktor penghambat dalam membangun budaya religius siswa yaitu kurangnya dukungan dari wali siswa, tingkat kesadaran yang rendah, dan kurangnya keteladanan guru yang untuk menjadi contoh yang baik bagi siswa