PENENTUAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MIKRO DI KOPERASI SWAMITRA KOTA KUPANG DENGAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (FUZZY-SAW)

Abstract

Dalam pengajuan pinjaman lunak bagi calon peminjam atau debitur ada aturan yang harus di ikuti dan syarat yang harus di penuhi. Kelayakan dari pengajuan pinjaman yang dilakukan oleh seorang peminjam atau calon nasabah harus melalui penilaian dari lembaga peminjam. Salah satu lembaga peminjam ada di kota kupang yaitu Koperasi Swamitra. Koperasi swamitra kota kupang mempunyai standar penilaiaan pemberian pinjaman bagi peminjam, baik yang bersifat menerima dan menolak terhadap pengajuan pinjaman yang dilakukan, dalam menjaga adanya pinjaman yang tidak berjalan dengan baik. Aturan penilaian yang dipakai dalam pemberian pinjaman ke debitur antara lain : jaminan, penghasilan, pekerjaan, total pinjaman, jangka waktu pinjaman, status rumah, dan karakter orang. Sistem yang dibangun untuk mengatasi masalah yang terjadi di Koperasi Swamitra kota kupang dengan menggunakan Fuzzy-Simple Addictive Weight untuk menilai kelayakan calon debitur. Fuzzy-Simple Addictive Weight dapat digunakan untuk menentukan kelayakan pemberian kredit, sehingga dapat menjadi saran yang tepat dari sistem untuk menentukan alternatif layak atau tidak nya dalam pengajuan kredit. Hasil sistem yang didapat dengan mengunakan uji sensivitas adalah 37%, dengan jumlah data uji sebanyak 141 data. Kriteria yang paling sensivitas adalah kriteria jaminan dengan pemberian perubahan bobot, SPK dengan Fuzzy-Simple Addictive Weight dapat di jadikan solusi terbaik

    Similar works