PENGEMBANGAN MEDIA LAYANAN INFORMASI BERUPA AUDIO VISUAL UNTUK PEMAHAMAN BAHAYA GAME ONLINE DI SMAN 6 BANDAR LAMPUNG

Abstract

ABSTRAK Pengembangan media audio visual sebagai layanan informasi digunakan agar menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media layanan informasi berupa audio visual untuk pemahaman bahaya game online di SMAN 6 Bandar Lampung dan juga bertujuan untuk menguji kelayakan media yang dikembangkan melalui ahli media, ahli materi, respon pendidik dan respon peserta didik. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis mengembangkan media layanan informasi menggunakan metode ADDIE yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1) Tahap Analyze (analisis), 2) Tahap Design (perencanaan), 3) Tahap Development (pengembangan), 4) Tahap Implementation (implementasi) dan 5) Tahap Evaluation (evaluasi). Instrumen yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada ahli media dan ahli materi untuk menilai kelayakan media. Adapun angket respon guru dan peserta didik untuk melihat kemenarikan produk yang dikembangkan. Berdasarkan penilaian ahli media dihasilkan skor rata-rata 83,33% dengan kategori sangat layak, penilaian oleh ahli materi mendapatkan skor 71,89% dengan kategori layak. Adapun skor rata-rata yang dihasilkan dari respon pendidik 87,8% serta skor rata�rata penilaian respon peserta didik dari dua uji coba yakni uji coba kelompok kecil dengan skor 91,73% dan pada uji coba lapangan memperoleh skor 81,72% maka dapat disimpulkan media layanan informasi berupa media audio visual untuk pemahaman bahaya game online ini layak dan dapat digunakan. Kata kunci: Media layanan informasi, Bahaya Game Online, ADDI

    Similar works