Gambaran Karakteristik Penderita Hipertensi yang Berobat
di Puskesmas Kawatuna Periode Juli s/d September 2020
Rosmita Sahran (2020)
Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Ratna Devi, SKM., M.Kes
ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyakit yang sampai sekarang menjadi penyakit yang banyak dijumpai di negara berkembang seperti di Indonesia dan juga negara-negara maju. Menurut data buku kunjungan pasien, jumlah kasus hipertensi di Puskesmas Kawatuna pada 2 tahun terakhir yaitu pada tahun 2018 penderita hipertensi berjumlah 1.431 kasus dan pada tahun 2019 berjumlah 1.458 penderita hipertensi. Hipertensi berhubungan dengan usia, jenis kelamin, dan pedidikan Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik penderita hipertensi yang berobat di Puskesmas Kawatuna tahun 2020. Metode penelitian deskriptif dengan desain survey dengan menggunakan data sekunder penderita hipertensi yang pernah berobat di Puskesmas Kawatuna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan usia responden pasien hipertensi paling banyak berusia 26-45 tahun, yaitu sebanyak 92 responden (42,8%), berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak menderita hipertensi adalah jenis kelamin perempuan yaitu 126 responden (58,6%), dan untuk karaktersitik pendidikan paling sering terjadi pada pendidikan SD sebanyak 96 orang (44,6%). Dapat disimpulkan bahwa karakteristik penderita hipertensi di puskesmas kawatuna untuk karakteristik usia 26-45 tahun, jenis kelamin perempuan dan pendidikan rendah (SD). Diharapkan agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien-pasien dan memberikan penanganan masalah hipertensi sehingga masalah-masalah umum yang umum dialami oleh pasien hipertensi dapat ditangani dengan baik oleh tenaga kesehatan.
Kata Kunci: Hipertensi, Usia, Jenis Kelamin, Pendidika