METODE ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA INDUSTRI TOBACCO YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi potensi kebangkrutan dengan menggunakan metode analisis Altman Z-Score pada perusahaan tobacco yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisa menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan selama tahun 2012 sampai tahun 2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel ditetapkan menggunakan kriteria yakni perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan pada periode 2012 sampai 2014 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga, diperoleh empat perusahaan yaitu PT. Gudang Garam Tbk, PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT. Bentoel International Investama Tbk, PT. Wismilak Inti Makmur Tbk. Dari hasil penelitian model Altman Z-Score menunjukkan bahwa terdapat satu perusahaan dalam kondisi sehat yaitu PT. Handjaya Sampoerna Tbk, dua perusahaan dalam kondisi rawan bangkrut yaitu PT. Gudang Garam Tbk, dan PT. Wismilak Inti Makmur Tbk, dan satu perusahaan dalam kondisi berpotensi bangkrut yaitu PT. Bentoel International Investama Tbk. Perusahaan yang dalam klasifikasi rawan bangkrut dan berpotensi bangkrut harus segera memperbaiki kinerja keuangan agar tidak terjadi kebangkrutan atau pailit. Sedangkan, perusahaan yang dalam klasifikasi sehat harus menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan agar tidak terjadi kebangkrutan di periode selanjutny

    Similar works