ABSTRACT
The disorderly existence of street vendors (PKL) can cause various negative impacts. These impacts include disruption of traffic flow, deprivation of pedestrian rights on the sidewalks, and the large number of garbage scattered, this can reduce the function of public spaces and public facilities. This is what happened in Lamongan Regency, especially in Lamongan Square. From these problems, the Government made a plan to build a street vendor center. Designing a Street Vendor Community Center with an Urban Retrofitting Approach can be a solution to these problems, because with the application of the principles of the Urban Retrofitting approach it is hoped that it can improve the function of buildings as public open spaces and can improve the quality of the community's economy, as well as create a better life in the future. . To achieve this, the design of this street vendor center uses the concept of Low Impact High Performance building. The result of this design is the PKL Center building which provides social and green facilities and the use of used and recycled local materials so as to create a building that has minimal impact on the environment and can attract many people to visit.
ABSTRAK
Keberadaan Pedagang kaki Lima (PKL) liar yang tidak tertib dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Dampak tersebut meliputi terganggunya arus lalu lintas, perampasan hak-hak pejalan kaki di trotoar, dan banyaknya sampah-sampah yang berserakan, hal ini dapat mengurangi fungsi dari ruang publik dan fasilitas umum. Hal inilah yang terjadi di Kabupaten lamongan, khususnya di Alun-Alun Lamongan. Dari permasalahan tersebut, Pemerintah membuat rencana pembangunan sentra PKL. Perancangan Sentra Komunitas Pedagang Kaki Lima Dengan Pendekatan Urban Retrofitting dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut, karena dengan penerapan prinsip pendekatan Urban Retrofitting ini diharapkan dapat meningkatkan kembali fungsi bangunan sebagai ruang terbuka publik dan dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat, serta mewujudkan kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang. Untuk mewujudkan hal tersebut maka perancangan sentra PKL ini menggunakan konsep bangunan Low Impact High Performance. Hasil dari perancangan ini adalah bangunan Sentra PKL yang memberikan fasilitas- fasilitas sosial dan fasilitas Hijau serta penggunaan material-material bekas maupun material lokal yang di daur ulang sehingga terciptalah bangunan yang minim dampak terhadap lingkungan dan dapat menarik banyak masyarakat untuk berkunjung
