Manajemen Pengolahan Bahan Pustaka di Perpustakaan SMA Negeri 5 Enrekang

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa. 1. Manajemen pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMA Negeri 5 Enrekang yaitu belum memenuhi standar nasional perpustakaan karena, belum menggunakan sistem dewey decimal clasification (DDC) yang merupakan sistem yang dipakai dan diakui oleh perpustakaan di seluruh dunia, katalogisasi di perpustakaan SMA Negeri 5 Enrekang tidak menggunakan pedoman yaitu Anglo American Catalog Rules (AACR2) karena mereka tidak mengkatalog buku-buku di pepustakaan, proses pelabelan tidak menggunakan pelabelan menurut sistem klasifikasi yaitu tiga huruf nama pengarang, nomor klasifikasi, satu huruf judul. Tetapi mereka menomor buku dengan peraturan yang ada di perpustakaan SMA negeri 5 Enrekang yaitu tiga angka nomor urut buku, asal buku, nama sekolah, tahun masuknya di perpustakaan, penyusunan buku di rak disusun menurut judul buku mata pelajaran per rak. 2. Hambatan yang dialami oleh pengelola perpustakaan SMA Negeri 5 Enrekang yaitu kurangnya tenaga pengelola perpustakaan dan juga kurangnya ilmu pengetahuan tentang perpustakaan. Ada sebagian yang sudah mengikuti pelatihan namun kurangnya waktu dan kesempatan untuk mengelola perpustakaan maka pengolahan bahan pustaka dilakukan dengan tidak maksimal sebagaimana dalam pengolahan bahan pustaka yang semestinya diolah sesuai dengan peraturan yang berlaku di perpustakaan selutu dunia dalam pencapaian yang efektif dan efisien

    Similar works