Peningkatan kemandirian ibu dalam pemulihan keadaan ibu pasca Sectio Caesarea sangat baik apabila di lakukan mobilisasi dini. Kemandirian sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan adaptasi ibu terhadap perannya pasca section Caesarea. Kejadian kematian ibu yang terjadi akibat dari problem persalinan (Sectio Caesarea) dominan terjadi pada negara berkembang. Indonesia yang merupakan salah satu negara yang berstatus negara berkembang memiliki kasus 450 kematian setiap 100.000 kelahiran bayi hidup. Tujuan Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui mobilisasi dini pada ibu pasca melahirkan terhadap efektifitas penyembuhan luka Pasca Melahirkan Sectio Caesarea di RSUD Kota Kotamoagu. Penelitian ini merupakan kuantitatif description dengan metode analytic method dengan teknik cross sectional dan pendekatan observational. Dilaksanakan di ruang nifas RSUD Kota Kotamobagu, pada bulan Juni-Juli Tahun 2020. Populasi penelitian berjumlah 35 orang Ibu bayi, Sampel sebanyak 35 orang Ibu Bayi, di tentukan berdasarkan rumus total sampling method. Terdapat hubungan yang signifikan antara mobilisasi dini pasca operasi SC dengan Penyembuhan Luka Operasi dengan nilai P-0,0415. ibu yang mengalami penyembuhan luka operasi yang baik pasca mendapatkan mobilisasi dini cukup kecil bila dibandingkan dengan yang melakukan mobilisasi dini yaitu sebesar 43% dari total responden (35 orang). Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemulihan keadaan luka pasca operasi yaitu waktu, gerakan fisik, peninjauan, dan infeksi pada luka pasca operasi Sectio Caesarea