HUBUNGAN TINGGI BADAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN BULUKUMBA

Abstract

Stunting mempengaruhi sekitar 165 juta anak usia dibawah 5 tahun di Negara dengan berpenghasilan rendah dan menengah. Dampak utama dengan adanya stunting di masa kanak-kanak dapat diklasifikasikan dalam hal mortalitas, morbiditas, penurunan mental dan intelektual. Hasil merugikan yang penting dalam kehidupan dewasa, seperti ukuran tubuh, prestasi kerja, kinerja reproduksi, dan risiko tertular penyakit kronis, juga terpengaruh oleh pertumbuhan masa kanak-kanak. Beberapa factor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting salah satu factor penting adalah factor genetic. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan orang tua dengan kejadian stunting. Metode penelitian ini menggunkan desain observasional analitik dengan pendekatan cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 responden yang diambil dengan metode Probability Rando Sampling dengan teknik simple random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dengan tingkat signifikan a (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi badan ayah didapatkan nilai (p=0.001) maka H0 ditolak dan Ha di terima dan tinggi badan ibu didapatkan nilai (p=0.002) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan tinggi badan orangtua dengan kejadian stunting  pada balita di Desa Taccorong  Kab. Bulukumba. Disarankan agar kiranya hasil penelitian ini dapat digunakan sabagai bahan bacaan serta referensi bagi mahasiswa yang meneliti terkait variable yang sama. Kata Kunci: Tinggi badan, orang tua, kejadian stunting ABSTRACTStunting affects an estimated 165 million children under 5 years of age in low and middle income countries. The main impact of stunting in childhood can be classified in terms of mortality, morbidity, mental and intellectual decline. Adverse outcomes that are important in adult life, such as body size, work performance, reproductive performance, and the risk of contracting chronic diseases, are also affected by childhood development. Some of the factors that can influence the occurrence of stunting, one of the important factors is genetic factors. The purpose of this study was to determine the relationship between the height of the parents and the incidence of stunting. This research method used an analytic observational design with a cross sectional approach. The sample in this study were 38 respondents who were taken by the Probability Command Sampling method with simple random sampling technique. Data analysis in this study used the chi square test with a significant level of a (0.05). The results of this study indicate that the father's height has a value (p = 0.001), then H0 is rejected and Ha is accepted and the mother's height has a value (p = 0.002) then H0 is rejected and Ha is accepted. The conclusion in this study is that there is a relationship between parents' height and the incidence of stunting in children under five in Taccorong Village, Kab. Bulukumba. It is suggested that the results of this study can be used as reading material as well as a reference for students who are researching the same variables. Keywords: Parents', height, stunting event

    Similar works