Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pH, agen penggembung, dan frekuensi gelombang suara terhadap nilai penggembungan piropilit Nawangan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh waktu kontak, pH, agen penggembung, dan frekuensi gelombang suara terhadap tingkat penggembungan mineral piropilit Nawangan. Ukuran partikel pada penggembungan mineral piropilit yaitu 200-300 mesh dengan 2 variasi pH yaitu pH 7 dan pH 13. Akuadem dan n-propanol diaplikasikan sebagai agen penggembung dengan waktu kontak selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Nilai penggembungan dihitung dengan menggunakan metode foster. Nilai penggembungan maksimum piropilit adalah 3,5 mL/g diperoleh dari penggembungan piropilit pH 13 didalam n-propanol dengan pengadukan selama 72 jam. Tingkat penggembungan dalam n-propanol lebih besar dibandingkan penggembungan piropilit dalam akuadem dikarenakan momen dipol akuadem lebih tinggi dibandingkan n-propanol. Nilai penggembungan dari n-propanol lebih tinggi daripada akuadem dengan pH yang sama karena permukaan piropilit pada pH basa lebih bersifat non polar yang kaya akan gugus OH dan dan O2-. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa variasi waktu kontak, pengaruh pH, agen penggembung, dan frekunesi gelombang suara yang digunakan memberikan nilai tingkat penggembungan yang tidak berbeda dengan tingkat kesalahan 5%