KERAPATAN TUMBUHAN HERBA DI SEKITAR DAERAH ALIRAN SUNGAI BORO-BORO DALAM KAWASAN HUTAN LINDUNG WOLASI

Abstract

Hutan Lindung Wolasi merupakan salah satu hutan lindung di Sulawesi tenggara yang berperan dalamperlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,mencegah banjir, mengendalikan erosi, dan memelihara kesuburan tanah. Di dalam hutan lindung Wolasi terdapat Sungai Boro-Boro seluas 2515,54 ha yang mendukung kehadiran spesies tumbuhan herba. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kerapatan tumbuhan herba di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Boro-Boro dalam kawasan hutan Lindung Wolasi Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan,Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik dan pengumpulan data menempatkan plot pengamatan secara  stratified random sampling, yang mewakili kondisi adanya kehadiran tumbuhan herba di sekitar lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan kerapatan spesies tumbuhan herba tertinggi adalah Phrynium houtteamum Kock (22,5%), pada daerah datar adalah Phrynium houtteamum Kock. (25,54%) sedangkan pada daerah miring adalah Panicum repens L. (14,52%). Marantaceae merupakan familia dengan kerapatan tertinggi yakni sebesar 2,685 ind/m2

    Similar works