PENGARUH INTERVENSI FINGER PAINTING TERHADAP PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PRASEKOLAH

Abstract

Kemampuan motorik halus menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangan anak. Keterlambatan pada kemampuan motorik halus dapat menyebabkan anak kesulitan dalam mengeksplorasi lingkungan, hambatan dalam belajar, malas menulis, kurangnya minat belajar dan kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi finger painting terhadap peningkatan motorik halus anak prasekolah di PAUD Aisiyah VI Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian One group pretest and posttest design, sampel sebanyak 26 anak diambil menggunakan purposive sampling. Intervensi diberikan selama 2 minggu sebanyak 6 kali pertemuan dengan waktu 45 menit setiap pertemuan. Data perkembangan motorik halus anak dikumpulkan menggunakan format skrining DDST II, dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil Penelitian, sebelum intervensi bermain finger painting, kategori perkembangan motorik halus anak sebagian besar pada kategori suspect sebanyak 12 (46,2%) anak, dan normal sebanyak 9 (34,6%) anak. Setelah diberikan intervensi diketahui sebagian besar kategori perkembangan motoric halus anak adalah normal sebanyak 23 (88,5%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan p value 0,000. Simpulan, ada pengaruh yang signifikan secara statistic intervensi finger painting terhadap peningkatan perkembangan motorik halus anak. Guru dan orangtua hendaknya lebih meningkatkan stimulus motorik halus anak usia dengan memfasilitasi anak untuk lebih sering bermain melipat kertas, menggunting, menggambar, menulis dan mewarnai

    Similar works