IMPLEMENTASI HUKUM DAN KALIMAT HUKUM DALAM PENDIDIKAN KRISTEN

Abstract

Tuhan tidak pernah mewariskan agama kepada umat manusia, tetapi Tuhan memberikan hukum-hukum-Nya kepada umat manusia untuk ditaati dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Hukum-hukum Tuhan dirancang untuk membawa berkat bagi manusia. Hukum Tuhan menentukan tingkah-laku (sikap) yang menghasilkan kedamaian, ketertiban, keamanan, respek, sopan-santun dan kesejahteraan bagi umat manusia. Jadi, hukum-hukum Tuhan adalah hukum kehidupan manusia. Hukum dalam Alkitab terdiri atas bentuk perintah dan pelarangan. Tuhan memberikan hukum kepada umat-Nya Israel melalui Musa yakni 10 hukum Allah atau dekalog. Di samping itu, masih ada ratusan peraturan-peraturan dan perintah yang lain yang mengatur kehidupan moral, rohani, dan sosial umat Tuhan (Israel) dan kemudian hukum-hukum tersebut disempurnakan Kristus untuk keselamatan dan kehidupan rohani manusia. Memahami hukum-hukum dalam Alkitab tentu tidak terlepas dengan pemahaman bahasa hukum yang tertuang dalam kalimat hukum sebagai media penyampaian seperti apa yang diperintahkan dan dikehendaki Allah. Mengacu kepada hukum-hukum tersebut, diantaranya terimplementasi dalam pengajaran atau pendidikan. Pendidikan dalam bingkai dan perspektif Alkitab dapat memberikan pola pendidikan secara tepat; untuk memenuhi hukum yang berlaku, bahkan lebih lagi harus dilaksanakan untuk tujuan Allah. Alkitab mendorong pendidikan berlangsung dalam keluarga, dikerjakan oleh para orangtua untuk mendidik, mengajar, dan juga menuntun anak-anak mereka sehingga dapat bertumbuh sesuai dengan kehendak-Ny

    Similar works