Shorea spp. adalah jenis-jenis tanaman hutan yang populer dan menjadi primadona dari suku Dipterocarpaceae dengan nama perdagangan meranti. Beberapa jenis meranti masuk dalam kategori terancam punah dan masuk daftar merah International Union on Conservation of Nature (IUCN). Salah satu jenis yang masuk dalam daftar merah IUCN adalah Shorea ovalis (Korth) Blume. Untuk mendorong konservasi jenis S.ovalis, maka penelitian potensi hasil non kayu perlu dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat agar mendukung upaya pelestarian jenis S.ovalis. Kulit batang S.ovalis berpotensi sebagai bahan obat. Studi ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa kimia yang terkandung dalam kulit batang S.ovalis menggunakan analisis kromatografi. Sampel kulit batang S.ovalis dari 5 pohon diuji kandungan fitokimianya dan dianalisis senyawa kimianya menggunakan GCMS Pyrolisis. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa kulit batang S.ovalis mengandung senyawa fenol, triterpena dan alkaloid. Senyawa fenol mendominasi ekstrak kulit batang S.ovalis. Analisis GCMS menunjukkan senyawa 2-methoxy-4-methylphenol terkandung pada seluruh kulit batang S.ovalis yang dianalisis dengan konsentrasi berkisar 4-5%