PEMODELAN BUSINESS PROCESS REENGINEERING IKM BATIK MENGGUNAKAN VALUE CHAIN UNTUK MENINGKATKAN LOCATIONAL ADVANTAGE

Abstract

Tujuan Paper ini bertujuan untuk mendapatkan model value chain pada business proses reengineering IKM batik dalam  meningkatkan locational advantage. Obyek yang digunakan selama penelitian adalah batik galuh dan batik kencono asri kota Kediri. Metode yang digunakan adalah business proses reengineering dan value chain. Pada business process reengineering. Pada BPR, dibagi kedalam 2 (dua) kelompok, yaitu (i) proses operasi dan (ii) manajemen. Pada kelompok tersebut dibagi kedalam 12 (duabelas) kerangka dengan 5 (lima) proses operasi dan 7 (tujuh) proses manajemen sedangkan pada value chain, menjelaskan tentang beberapa rantai yang digunakan untuk mendapatkan profit margin yang maksimal dengan menggunakan model generic value chain yang terdiri dari (i) pengembangan teknologi, (ii) pengembangan sumber daya manusia, (iii) inbound logistic, (iv) operation, (vi) outbound logistic, (vii) marketing & sale and (viii) service. Hasilnya adalah inbound dan outbound logistic menjelaskan tentang perencanaan ketersediaan bahan baku di gudang dan menjamin ketersediaan produk yang akan dipasarkan.  Sedangkan process menjelaskan tentang pengembangan produk sampai menghasilkan produk yang berkualitas sehingga demandnya meningkat. Sales menunjukkan pengakuan konsumen terhadap loyalitas dan menjalin keintiman konsumen. Sedangkan services bertujuan untuk menjalin keintiman dan loyalitas konsumen. Penelitian selanjutnya adalah terkait kebijakan pengembangan IKM batik

    Similar works