Pendidikan Kesehatan Kader Tentang Pantangan dan Anjuran Makan Selama Kehamilan pada Masyarakat Pesisir Desa Karampuang Kabupaten Mamuju

Abstract

Kondisi Desa Karampuang sebagai daerah pesisir memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhan dari protein hewani; ikan, udang, kepiting, cumi dan lain-lain. Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari kader Posyandu, masih ada anggapan sebagian dari masyarakat tidak mau mengkonsumsi jenis ikan tertentu karena adanya mitos bahwa akan mempengaruhi kondisi janin setelah lahir. Selain itu, diperoleh informasi bahwa selama kehamilan ditemukan beberapa masyarakat tidak mau mengkonsumsi obat, misalnya tablet Fe karena dianggap akan memperbesar janin dalam kandungan sehingga akan mempersulit proses persalinan. Berdasarkan hal tersebut perlu melakukan pengabdian masyarakat untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dengan memanfaatkan peran kader. Metode yang digunakan adalah community relation melalui pertemuan dengan ibu hamil dan pelatihan kader kesehatan. Pertemuan dengan ibu hamil dilakukan dengan suasana yang santai melalui metode curah pendapat (brainstorming). Dalam Pertemuan ini menunjukkan keterbukaan para ibu hamil menyampaikan informasi seputar pantangan dan anjuran makan selama kehamilan. Kegiatan pelatihan kader dilakukan selama sehari, materi yang disusun terkait dengan masalah pantangan dan anjuran makan selama kehamilan, diperoleh dari pertemuan dengan ibu hamil. Materi yang diberikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan, gizi pada ibu hamil, dan persiapan persalinan. Selain itu, juga dilakukan demonstrasi dengan menggunakan food model agar dapat meningkatkan pemahaman peserta. Pemberian handout materi dapat menjadi sumber belajar yang lebih selain yang disampaikan oleh pembicara dan dapat dibaca kembali di rumah. Pengabdian masyarakat ini banyak memberikan manfaat bagi ibu hamil dan kader kesehatan. Bentuk nyatanya adalah adanya peningkatan pengetahuan kader dan dan diharapkan dapat terjadi transfer knowledge dari kader kesehatan terhadap ibu hamil dan keluarganyaKondisi Desa Karampuang sebagai daerah pesisir memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhan dari protein hewani; ikan, udang, kepiting, cumi dan lain-lain. Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari kader Posyandu, masih ada anggapan sebagian dari masyarakat tidak mau mengkonsumsi jenis ikan tertentu karena adanya mitos bahwa akan mempengaruhi kondisi janin setelah lahir. Selain itu, diperoleh informasi bahwa selama kehamilan ditemukan beberapa masyarakat tidak mau mengkonsumsi obat, misalnya tablet Fe karena dianggap akan memperbesar janin dalam kandungan sehingga akan mempersulit proses persalinan. Berdasarkan hal tersebut perlu melakukan pengabdian masyarakat untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dengan memanfaatkan peran kader. Metode yang digunakan adalah community relation melalui pertemuan dengan ibu hamil dan pelatihan kader kesehatan. Pertemuan dengan ibu hamil dilakukan dengan suasana yang santai melalui metode curah pendapat (brainstorming). Dalam Pertemuan ini menunjukkan keterbukaan para ibu hamil menyampaikan informasi seputar pantangan dan anjuran makan selama kehamilan. Kegiatan pelatihan kader dilakukan selama sehari, materi yang disusun terkait dengan masalah pantangan dan anjuran makan selama kehamilan, diperoleh dari pertemuan dengan ibu hamil. Materi yang diberikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan, gizi pada ibu hamil, dan persiapan persalinan. Selain itu, juga dilakukan demonstrasi dengan menggunakan food model agar dapat meningkatkan pemahaman peserta. Pemberian handout materi dapat menjadi sumber belajar yang lebih selain yang disampaikan oleh pembicara dan dapat dibaca kembali di rumah. Pengabdian masyarakat ini banyak memberikan manfaat bagi ibu hamil dan kader kesehatan. Bentuk nyatanya adalah adanya peningkatan pengetahuan kader dan dan diharapkan dapat terjadi transfer knowledge dari kader kesehatan terhadap ibu hamil dan keluargany

    Similar works