STUDI PUSTAKA SISTEMATIS: PENGARUH DELIMA TERHADAP SUPEROXIDE DISMUTASE DAN MALONDIALDEHYDE DALAM KONDISI STRES OKSIDATIF

Abstract

Abstrak: Stres Oksidatif adalah keadaan ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dan anti-oksidan. Delima (Punica Granatum L.) dilaporkan berperan sebagai scavenger bagi radikal bebas, sehingga dapat mengurangi stres oksidatif. Tujuan dari penelitian studi pustaka sistematis ini ada-lah untuk membuktikan hasil riset tentang kegunaan buah delima dalam mengatasi stres oksidatif dengan memeriksa kadar SOD dan MDA. Kondisi stres oksidatif dalam studi literature ini meliputi intoksisikasi karena penggunaan obat tertentu, diabetes militus, penyakit neurodegenerative dan polutan. Jenis ekstrak yang akan dipelajari adalah ekstark kulit, buah, bunga, daun, biji dan jus buah delima. Systematic Literature Review. Data penelitian dikumpulkan dari PubMed Central, PubMed, dan Google Scholar berdasarkan kata kunci pomegranate, stres oksidatif, SOD, dan MDA. Proses screening menghasilkan 100 artikel yang relevan. Yang memenuhi kriteria inklusi untuk ditelaah berjumlah 17 artikel. Ekstrak kulit, biji, bunga, daun, serta jus buah delima mampu menaikkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDA. Jadi ekstrak dari delima mampu menaikkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDAKata kunci: Delima, stres oksidatif, SOD dan MD

    Similar works