RASIO TANAMAN KROKOT (PORTULACA OLERACEA) DAN DAUN SIRIH MERAH (PIPOER BETLE) TERHADAP SIFAT ANTIOKSIDATIF MANISAN LEMBARAN

Abstract

Abstrak Krokot (Portulaca oleracea) dan Daun Sirih (Piper betle) yang selama ini dianggap hanya sebagai gulma dan tumbuh merambat, faktanya memiliki manfaat yang besar bagi tubuh kita. Pembuatan Manisan Lembaran merupakan salah satu inovasi baru dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan krokot dan daun sirih. Manisan Lembaran adalah jenis makanan alternatif pangan olahan yang dibuat berbahan sayuran, buah dan tanaman bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio terbaik dari sifat fisikomia manisan lembaran kombinasi tanaman krokot dan daun sirih merah. Target penelitian adalah untuk mengetahui sifat fisikokimia manisan lembaran sehingga dapat meningkatkan mutu dari manisan lembaran kombinasi krokot dan daun sirih merah. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali ulangan, apabila ada perbedaan nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan masing-masing taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio tanaman krokot dan daun sirih merah berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar serat, beta karoten dan aktivitas antioksidan terhadap manisan lembaran. Manisan lembaran yang dibuat dengan rasio tanaman krokot dan daun sirih merah (P3, 15:10) memiliki kadar air 13,40%, kadar abu 4,91%, kadar serat 1,81, kadar beta karoten 71787,60 µ.g/100 g, aktivitas antioskidan 70,12%. Kata Kunci: 

    Similar works