'Sunan Gunung Djati State Islamic University of Bandung'
Doi
Abstract
Pada masa pandemi Covid-19, lembaga pendidikan madrasah melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara online. Untuk daerah yang termasuk zona hijau, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan waktu yang terbatas serta mematuhi protokol kesehatan. Salah satu inovasi pembelajaran yang bisa dilakukan oleh madrasah adalah pembelajaran berbasis blended learning, termasuk di MAS YPP Jamanis Parigi dan MAN 1 Pangandaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran, implementasi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran berbasis blended learning di MAS YPP Jamanis Parigi dan MAN 1 Pangandaran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan, kedua madrasah merumuskan kulikulum khusus sesuai dengan model pembelajaran blended learning di masa Pandemi Covid-19 didukung sarana dan prasana belajar yang memadai. Pada tahap implementasi, ada perbedaan pada kedua madrasah tentang waktu pembelajaran luring dan daring. MAN 1 Pangandaran menerapkan sistem shift, sehari pembelajaran luring dan di hari yang lain pembelajaran daring, sedangkan MAS YPP Jamanis Parigi tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka full satu minggu, pembelajaran daring disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing guru. Pada tahap evaluasi, kedua madrasah melaksanakan evaluasi secara online berbasis website