APLIKASI CITRA SATELIT MULTISPEKTRAL UNTUK MENGANALISIS KONDISI LAHAN MANGROVE BERDASARKAN TINGKAT KEKRITISANNYA DI KAWASAN PESISIR SURABAYA

Abstract

Wilayah pesisir merupakan wilayah yang paling rentan terhadap kerusakan ekologis. Salah satu jenis ekosistem yang rentan terhadap kerusakan tersebut adalah mangrove. Di Pesisir Surabaya, Jawa Timur, kawasan mangrove saat ini mengalami kerusakan yang parah sebagai akibat dari eksploitasi sumber  daya alam disekitar kawasan tersebut maupun adanya pembangunan fisik seperti wilayah perumahan yang tidak memerhatikan faktor kelestarian hutan mangrove. Dengan memanfaatkan data citra satelit ALOS maka luas lahan mangrove berserta tingkat kekritisan kawasan mangrove dapat dideteksi. Proses pengolahan citra ALOS menggunakan konsep penginderaan jauh dan sistem informasi geografis dimana inventarisasi kekritisan lahan mangrove mengacu kepada pedoman inventarisasi mangrove yang dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan. Hasil pengolahan citra satelit ALOS menunjukkan tingkat kerusakan kawasan hutan mangrove mencapai 1071,77 hektar untuk level rusak dan 288,208 hektar untuk level sangat rusak sedangkan untuk level tidak rusak hanya mencapai 0,624 hektar dari total luas kawasan hutan mangrove yang mencapai 1360,604 hektar. Pengolahan kawasan mangrove melalui program rehabilitasi diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan kawasan hutan mangrove. Kata Kunci: Mangrove, ALOS, Kekritisan Laha

    Similar works