Uji kualitas air pada sumber mata air Desa Sumberbening Kabupaten Malang Selatan

Abstract

Desa Sumberbening Kabupaten Malang Selatan memiliki 3 sumber mata air yakni sendang ngentup, sumber trubus dan kedung trubus yang digunakan oleh masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan higiene sanitasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas air berdasarkan indikator bakteriologis, bioindikator plankton, parameter kimia, dan parameter fisik. Penelitian dilakukan di Desa Sumberbening Kabupaten Malang Selatan. Penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menujukkan nilai Most Probable Number seluruh sumber mata air mengalami pencemaran oleh bakteri Coliform menjadikan pemanfaatan sumber mata air untuk kebutuhan konsumsi perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Berdasarkan indeks keanekaragaman fitoplankton dan zooplankton menunjukkan sumber mata air Desa Sumberbening terjadi pencemaran dengan nilai indeks keanearagaman <2,00. Hasil menunjukkan berdasarkan parameter fisik dan kimia yakni suhu bau warna TDS dan pH dari seluruh sumber mata air yang dilakukan penelitian hanya kadar TDS sumber mata air sendang ngentup dan pH dari sumber mata air kedung trubus yang nilainya melebihi baku mutu air minum Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 yakni TDS sebanyak 519 mg/l dan pH dibawah 6,5, namun seluruh sumber mata air memenuhi syarat air bersih untuk sanitasi higiene karena nilainya tidak melebihi 1000 mg/l berdasarkan baku mutu air bersih Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017. Parameter kimia COD menunjukkan seluruh sumber mata air tercemar ringan dengan nilai antara 6-9 mg/l. Paremeter BOD menunjukkan sumber trubus dan kedung trubus mengalami pencemaran ringan dengan nilai antara 1-3mg/l, pencemaran sedang terdapat pada sumber mata air sendang ngentup dengan nilai 3,14 mg/l

    Similar works