Capung berperanan sebagai indikator kualitas air yang bersih. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui keanekaragaman capung di GSKBB Riau. Penelitian dilakukan tanggal 5- 11 Mei 2018. Penelitian dilakukan dengan metode scan sampling menggunakan jaring serangga dan kamera. Penelitian dilakukan pada tiga lokasi. Dari hasil penelitian ditemukan di zona inti 3 famili, 15 spesies, dan 48 individu, di HTI ditemukan 1 famili, 4 spesies dan 19 individu, di transisi 2 famili, 8 spesies, dan 31 individu. Nilai kesamaan komposisi capung,antar lokasi tidak terdapat kesamaan spesies. Indeks keanekaragaman di zona inti, dan transisi tergolong sedang, sedangkan dilokasi HTI tergolong rendah. Indeks kemerataan di zona inti, HTI, dan transisi tergolong tinggi. Capung Orthetrum Sabina ditemukan di zona inti, dan HTI dengan jumlah individu tertinggi, sedangkan di transisi ditemukan pada spesies Rhyothermis Phyllis. Berdasarkan indeks nilai penting (INP) yang tinggi pada ketiga lokasi, ditemukan pada spesies Orthetrum Sabina. Faktor abiotik pada tiga lokasi hampir sama, kecuali kecerahan , lebih tinggi di hutan sekunder, dari pada HTI, dan Transisi.