DETEKSI DINI OSTEOPOROSIS PASCA MENOPAUSE

Abstract

Abstract                Osteoporosis occurs when the process of bone erosion and bone formation become unbalanced. The cells that cause bone erosion (osteoclasts) begin to make canals and holes in bone faster than the work of osteoblast-producing cells that create new bone to fill the hole, so bone decreases bone mass density and worsening bone microarchitecture Postmenopausal osteoporosis is caused by an estrogen deficiency. Estrogen plays a very important role in bone metabolism, affecting the activity of osteoblast cells and osteoclasts, including maintaining the work balance of both cells. Because osteoporosis is a disease that usually does not start with symptoms, the most important step in preventing and treating osteoporosis is early checking for early detection so that from this examination will be known next step. Keywords: Osteoporosis, Post menopause, Early Checking   Abstrak          Osteoporosis terjadi ketika proses pengikisan tulang dan pembentukan tulang menjadi tidak seimbang. Sel-sel yang menyebabkan pengikisan tulang (osteoklas) mulai membuat kanal dan lubang dalam tulang lebih cepat daripada kerja sel-sel pemicu pembentukan tulang (osteoblas) yang membuat tulang baru untuk mengisi lubang tersebut, sehingga tulang mengalami penurunan densitas massa tulang dan perburukan mikroarsitektur tulang, Osteoporosis pasca menopause disebabkan karena adanya defisiensi estrogen.  Estrogen memegang peran yang sangat penting dalam metabolisme tulang, mempengaruhi aktivitas sel osteoblas maupun osteoklas, termasuk menjaga keseimbangan kerja dari kedua sel tersebut. Karena osteoporosis merupakan suatu penyakit yang biasanya tidak diawali dengan gejala, maka langkah yang paling penting dalam mencegah dan mengobati osteoporosis adalah pemeriksaan secara dini untuk deteksi awal sehingga dari pemeriksaan ini akan diketahu langkah selanjutnya. Katakunci: Osteoporosis, Pasca Menopause, Deteksi din

    Similar works