SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
Abstract
ABSTRAK Tisna, Dhodit Rengga 2011. Hubungan Karakteristik Cara Belajar dan Peran Guru Terhadap Hasil Belajar TIK Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Trenggalek. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Puger Honggowiyono, M.T.(II) Yuni Rahmawati, S.T., M.T. Kata Kunci: Karakteristik Cara Belajar,Peran Guru dan Hasil Belajar TIK Cara belajar merupakan cara yang digunakan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran serta mendapatkan pesan dari sumber pesan. Cara belajar mengacu pada cara belajar yang disukai siswa. Sumber pesan adalah guru, siswa, orang lain ataupun penulis buku. Dalam hal ini guru sangat berperan dalam penyampaian pesan tersebut, yaitu menyampaikan pesan kepada penerima pesan yaitu siswa. Guru pada umumnya menganggap bahwa semua siswa sama sehingga memperlakukan mereka sama. Pada prinsipnya hal itu bertentangan dengan hakekat manusia, khususnya siswa. Guru yang bijaksana akan menghargai siswa dan memperlakukan siswa sesuai dengan hakekat mereka masing-masing. Suatu tindakan guru yang dipandang tepat terhadap seorang siswa belum tentu tepat untuk siswa lain. Secara umum digunakan tiga media dalam menerima informasi, yaitu berdasarkan visual(penglihatan), auditori(pendengaran), dan kinestetik(sentuhan dan gerakan). Disini guru memiliki peranan penting yaitu mengetahui karakteristik siswa yang diajarnya, kemudian dapat mengembangkan cara belajar yang sesuai dengan karakteristik cara belajar siswa Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengungkap hubungan Karakteristik Cara Belajar dan Hasil Belajar TIK; (2) Mengungkap hubungan Peran Guru dan Hasil Belajar TIK; (3) Mengungkap hubungan Karakteristik Cara Belajar dan Peran Guru terhadap Hasil Belajar TIK. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional. Metode sampling yang dipakai adalah proporsional random sampling dengan responden 65 siswa. Analisis diperoleh dengan menggunakan teknik korelasi partial, yaitu untuk mengetahui besarnya hubungan (1) Karakteristik Cara Belajar dengan Hasil Belajar TIK; (2) Peran Guru dengan Hasil Belajar TIK; (3) Karakteristik Cara Belajar dan Peran Guru terhadap Hasil Belajar TIK. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS for Windows release 16. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Analisis diskriptif korelasi antara Karakteristik Cara Belajar dengan Hasil Belajar TIK yaitu P(Visual) rata-rata nilai 73, Q(Auditorial) rata-rata nilai 69, PQ(Visual-Auditorial) rata-rata nilai 77.04, PR(Visual-Kinestetik) rata-rata nilai 83.11, PQR(Visual-Auditorial-Kinestetik) rata-rata nilai 94.5. Nilai koefisien korelasi parsial antara Peran Guru dengan Hasil Belajar TIK yaitu Ry2 sebesar 0,392. Tingkat Karakteristik Cara Belajar dalam kategori yaitu sebanyak P sebanyak 4 responden (6%), kategori Q sebanyak 1 responden (1%), kategori PQ sebanyak 11 responden (17%), kategori PR sebanyak 22 responden (34%), kategori PQR sebanyak 27 responden (42%).; Tingkat Peran Guru dalam kategori sangat tinggi sebanyak 63 responden (96,9%); Tingkat Hasil Belajar TIK dalam kategori sangat tinggi 59 responden (90,74%). Nilai koefisien korelasi parsial antara X2 dengan Y yaitu Ry2 sebesar 0,392 dengan probabilitas p hitung ≤ p standar, yaitu 0,001 < 0,05. Yang berarti harga korelasinya berada pada kategori indeks korelasi rendah sehingga dapat dikatakan tidak ada korelasi antara variabel X2 dengan Y. Kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut: (1) Ada hubungan positif antara Karakteristik Cara Belajar dengan Hasil Belajar TIK; (2) Tidak ada hubungan positif antara Peran Guru dengan Hasil Belajar TIK; (3) Tidak ada hubungan positif antara Karakteristik Cara Belajar dan Peran Guru terhadap Hasil Belajar TIK