Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri pada Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) di Dusun Sumberglagah, Mojokerto

Abstract

ABSTRAK   Kurniawati, Herwinda. 2016. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri pada Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) di Dusun Sumberglagah Mojokerto. Skripsi, Jurusan Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Imanuel Hitipeuw, M.A, (II) Indah Yasminum Suhanti, S.Psi, M.Psi.   Kata kunci: dukungan sosial, penyesuaian diri, OYPMK.   Kondisi lingkungan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri individu pada umumnya, dan OYPMK pada khususnya. Keadaan lingkungan yang baik, damai, tentram, aman, penuh penerimaan dan pengertian, serta mampu memberikan perlindungan kepada anggota-anggotanya merupakan lingkungan yang akan memperlancar proses penyesuaian diri. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan kesenjangan antara karakteristik individu dengan penyesuaian diri yang baik dengan  karakteristik OYPMK yang ada di Dusun Sumberglagah Mojokerto. Berkaitan dengan itu, maka diperlukan penelitian mengenai dukungan sosial dan penyesuaian diri pada OYPMK di Dusun Sumberglagah Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial, penyesuaian diri dan hubungan antara kedua variabel tersebut pada OYPMK di Dusun Sumberglagah Mojokerto. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala yang terdiri dari skala dukungan sosial berdasarkan teori Sarafino & Smith (2011) dan skala penyesuaian diri berdasarkan teori Atwater (1983) dan Schneiders (1964). Hasil penelitian yaitu sebagai berikut. Pertama, 63,8% OYPMK memiliki dukungan sosial yang tinggi. Kedua, 51% OYPMK memiliki penyesuaian diri yang baik. Ketiga, terdapat hubungan yang positif signifikan antara dukungan sosial dan penyesuaian diri OYPMK di Dusun Sumberglagah Mojokerto. Saran dalam penelitian yaitu sebagai berikut. Pertama, LSM maupun Puskesmas di sekitar Dusun Sumberglagah dapat memberikan perhatian, kepedulian, ataupun bantuan terhadap OYPMK di Dusun Sumberglagah sehingga OYPMK tersebut dapat menyesuaikan diri dengan baik. Kedua, warga Dusun Sumberglagah diharapkan menambah kegiatan-kegiatan yang turut melibatkan OYPMK di Dusun Sumberglagah agar OYPMK di Dusun Sumberglagah mampu menyesuaikan diri dengan lebih baik. Ketiga, Psikolog maupun Praktisi Kesehatan Masyarakat diharapkan dapat memberikan psikoedukasi ataupun promosi kesehatan untuk OYPMK di Dusun Sumberglagah untuk meningkatkan dukungan sosial OYPMK di Dusun Sumberglagah. Keempat, peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini yaitu dengan melakukan penelitian eksperimen untuk mencari pengaruh kedua variabel tersebut atau dengan menambah variabel-variabel lain yang berkaitan

    Similar works