Identifikasi Pemahaman Siswa Pada Materi Termokimia Dalam Konteks Perubahan Entalpi Larutan Senyawa Ionik Kelas XIIA SMAN 3 Malang Tahun Ajaran 2009/2010.

Abstract

Kata Kunci: Termokimia, Entalpi, Larutan, Senyawa, Ionik.Ilmu kimia merupakan ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan eksperimen yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam; khususnya yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, transformasi, dinamika, dan energetika zat (Depdiknas, 2003:7). Herron (1975: 147) serta Kean dan Middlecamp (1985: 5) berpendapat bahwa sebagian besar konsep–konsep dalam kimia bersifat abstrak. Contoh dari konsep abstrak dalam kimia adalah konsep tentang atom, ion, orbital, energi, dan ikatan kimia. Dalam kimia energi yang menyertai reaksi kimia dibahas dalam topik termokimia. Salah satu kajian termokimia adalah perubahan entalpi larutan senyawa ionik. Pelarutan senyawa ionik dalam air dapat dianggap berlangsung melalui dua tahap yaitu peruraian kisi kristal padatan ionik menjadi ion–ionnya dalam fase gas dan hidrasi ion–ion dalam fase gas oleh molekul–molekul air. Dua tahap tersebut yang menyebabkan pelarutan senyawa ionik dalam air berlangsung secara endotermik atau eksotermik. Penelitian yang berkaitan dengan termokimia telah banyak yang dilaporkan tetapi tidak mengungkapkan mengapa suatu reaksi berlangsung secara endotermik dan eksotermik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman siswa tentang (1) perubahan entalpi peruraian kisi kristal senyawa ionik menjadi ion–ionnya dalam fase gas, (2) perubahan entalpi pada hidrasi ion–ionnya dalam fase oleh molekul–molekul air, (3) perubahan entalpi pelarutan senyawa ionik dalam air beserta penyebabnya.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XIIA SMAN 3 Malang tahun pelajaran 2009/2010 sedangkan sampel adalah siswa kelas XIIA-1 yang terdiri dari 23 siswa. Instrumen penelitian berupa soal tes uraian obyektif sebanyak 23 butir soal. Dari hasil uji coba diperoleh validitas isi tersebut sebesar 95,7% dan reliabilitas, dihitung dengan rumus KR-20 sebesar 0,74.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang: (1) perubahan entalpi kisi pada peruraian kisi kristal senyawa ionik menjadi ion–ionnya dalam fase gas yang berlangsung endotermik karena melibatkan pemutusan ikatan termasuk dalam kategori rendah (36,2%), (2) perubahan entalpi pada proses hidrasi ion–ion berlangsung secara eksotermik apabila melibatkan interaksi ion–dipol termasuk dalam kategori sangat rendah (6,5%), dan (3) pelarutan senyawa ionik dalam air berlangsung secara endotermik apabila energi kisi lebih dominan daripada energi hidrasi sebaliknya eksotermik apabila energi hidrasi lebih dominan daripada energi kisi termasuk dalam kategori cukup (52,2%)

    Similar works