Pestisida merupakan bahan kimia yang sangat berbahaya dan selalu di aplikasi pada berbagai jenis tanaman. Penggunaan pestisidadalam mengatasi organisme pengganggu tanaman telah membudaya dikalangan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui residu pestisida organofosfat yang terkandung pada buah cabai lokal di Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah surveyyang dilakukan terhadap beberapa petani dan pedagang cabai lokal yang ada di wilayah Tapanuli Selatan. Penelitian ini diambil pada 2 lokasi utama pertanaman cabai yaitu di kecamatan batang angkola dan kecamatan angkola julu. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai 5 petani cabai lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cabai lokal yang diamati di dua kecamatan tersebut mengandung residu pestisida.Residu pestisida yang ditemukan di Desa Sigalangan berbahan aktif klorpirifos yaitu 0,219 mg/kg. Sedangkan pestisida berbahan aktif profenofos di desa sigalangan yaitu 5,7319 mg/kg dan Desa Sijungkang yaitu 3,7134 mg/kg