Hubungan Antara Stres Kerja dengan Kepuasan Kerja pada Driver Grabbike di Kota Surabaya

Abstract

Seiring dengan teknologi informasi saat ini, telah berkembang transportasi berbasis online, salah satunya Grab yang mengunakan sepeda motor (GrabBike). Ketika menjalankan aktivitasnya pengemudi mengalami berbagai stressor, seperti: stressor tersebut dapat berdampak terhadap kepuasan kerja driver GrabBike. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara stres kerja terhadap kepuasan kerja pada driver GrabBike di Kota Surabaya Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuantitatif survei dengan teknik pengambilan accidental sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuisioner, seperti: angket stres kerja dan kepuasan kerja yang disusun oleh peneliti melalui wawancara dari aspek stres kerja dan kepuasan kerja. Alat ukur stres kerja diadaptasi dari Occupational Stress Indicator dari (Cooper et al. 1988), sedangkan alat ukur kepuasan kerja diadaptasi dari Job Descriptive Index dari (Smith et al. 1987). Data penelitian menguji hipotesis menggunakan spearmen range order correlation. Berdasarkan hasil data yang dilakukan, bahwa terdapat hubungan positif antara stres kerja terhadap kepuasan kerja pada driver GrabBike (r = 0,182; p = 0,010). Adanya hubungan positif ini dimungkinkan karena driver GrabBike mempersepsi stressor yang dialami sebagai tantangan dan bukan sebagai hambatan sehingga dapat meningkatkan motivasi yang terkait dengan aspek-aspek kepuasan kerja, sehingga kepuasan kerja akan semakin meningkat pada driver GrabBike. Selain itu, terdapat variabel-variabel lain yang berdampak secara langsung dengan kepuasan kerja, seperti: masa bekerja, asal daerah, dan status pekerjaan

    Similar works