165 research outputs found
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA PENDIDIK DI MADRASAH ALIYAH WALISONGO UMBUL MADIUN
ABSTRACT
The headmaster of the madrasah is the highest lead of position in the
madrasah that he leads and also as a supervisor in his madrasah which plays an
important role as a means of educational academic activities, supervisors of
academic activities, and as a provider of academic guidance, as well as a
motivator for driving and improving academics in the madrasah that he holds to
achieve an educational goal that has been planned together. In the process of
assisting educators, there must always be a motivational boost, as well as
influencing, nurturing, guiding, and even mobilizing educators to always improve
their performance. And all of that, are the duties carried out by the head of the
madrasah who is entrusted. But in the implementation activities of the principal's
performance, the head of the madrasah often encounters deficiencies, mistakes,
and even failures. Therefore, the author tries to observe, study, identify and
conduct in-depth analysis studies related to the phenomena experienced at
Madrasah Aliyah Walisongo Umbul Madiun. In conducting research, the authors
formulated a formula which is as follows: How is the academic supervision of the
headmaster?
the purpose of the research conducted was to find out how to apply the
academic supervision of the headmaster to educators to improve education which
includes several stages of the process, namely the academic supervision planning
activity stage, the academic supervision implementation stage, and the evaluation
and follow-up stages of the academic supervision carried out. . In conducting the
research, the writer took the location at Madrasah Aliyah Walisongo Umbul
Madiun. Meanwhile, the usefulness of the research carried out is expected to be
useful for improving the knowledge of education and teaching related to academic
supervision in the madrasah environment, in particular, The headmaster of the
madrasah, educators, and staff of madrasah at Madrasah Aliyah Walisongo Umbul
Madiun.
And, at the same time as a motivational input for enriching the treasury of
knowledge, especially in the scope of science in the world of education, as well as
being useful for researchers in adding insights related to the science of educational
management. And as an important task to complete the learner in the Islamic
education management study program at UIN Raden Intan Lampung
Postgraduate. to answer questions related to the research, the authors conducted
research using qualitative methods. In collecting data using observation,
interviews, and documentation. After the data is collected then it is reviewed and
analyzed qualitatively. Then the data is processed through data reduction, data
presentation and the last is concluding.
The results of the analysis that supervision carried out by the headmaster of
the madrasah has been carried out, starting at the planning, implementing, and
evaluating the follow-up process of academic supervision. The implementation of
academic supervision has had a positive impact on improving the performance of
educators and the academic supervision carried out has been very helpful for
educators in improving their performance. However, there are still some councils
v
of educators who have not completed their learning administration tools and still
use less varied, creative, and innovative methods.
vi
ABSTRAK
Kepala madrasah sebagai jabatan pimpinan tertinggi di madrasah yang dia
pimpin dan juga sebagai seorang supervisor di madrasahnya, yang berperan
penting sebagai sarana pemberi bantuan kegiatan akademik pendidikan, pengawas
kegiatan akademik dan sebagai pemberi bimbingan akademik, serta sebagai
motivator penggerak dan perbaikan keakademikan dimadrasah yang dia pegang
guna mencapai suatu tujuan pendidikan yang telah direncanakan bersama. Dalam
proses pemberian bantuan terhadap para pendidik haruslah senantiasa ada
dorongan semangat motivasi, serta mempengaruhi, mengayomi, membimbing
bahkan menggerakan para pendidik agar selalu meningkatkan kinerjanya. Dan
semua itu, adalah tugas kewajiban yang dilaksanakan oleh kepala madrasah yang
di amanahi. Tetapi pada aktifitas penerapanya kinerja kepala madrasah, sering
sekali kepala madrasah menemui kekurangan, kesalahan bahkan kegagalan. Oleh
karena itu penulis berusaha mengamati, mempelajari, mengidentifikasi serta
melakukan kajian analisis mendalam terkait fenomena yang dialami di Madrasah
Aliyah Walisongo Umbul Madiun. Dalam melakukan penelitian, penulis
merumuskan sebuah rumusan yakni sebagai berikut : bagaimana supervisi
akademik kepala madrasah ?
tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah untuk mengetahui bagaimana
penerapan supervisi akademik kepala madrasah pada para pendidik guna
dilakukanya peningkatan pendidikan yang meliputi beberapa tahap proses yakni
tahap kegiatan perencanaan supervisi akdemik, tahap pelaksanaan supervisi
akademik dan tahap evaluasi dan tindak lanjut dari supervisi akadmik yang
dilaksanakan. Dalam melakukan penelitinya penulis mengambil lokasi di
Madrasah Aliyah Walisongo. Sedangkan, kegunaan dari penelitaian yang
dilakukan diharapkan bisa bermanfaat bagi peningkatan ilmu pendidikan dan
pengajaran yang berhubungan dengan supervisi akademik di lingkungan madrasah
khususnya kepala madrasah, para pendidik, dan para staff madrasah yang ada di
Madrasah Aliyah Walisongo. Dan, sekaligus sebagai bahan motivasi masukan
demi memperkaya dunia keilmuan khususnya pada lingkup ilmu pada dunia
pendidikan, serta berguna bagi peneliti dalam menambah wawasan yang
berhubungan dengan ilmu manajemen pendidikan. Dan sebagai tugas penting
untuk menyelesaikan pembelajaranya pada program study manajemen pendidikan
islam di pascasarjana UIN Raden Intan Lampung.
Guna menjawab pertanyaan pertanyaan terkait penelitian tersebut, penulis
melakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam
pengumpulan datanya menggunakan cara observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemuadian dikaji, dianalisis secara
kualitatif. Maka data diolah dengan cara reduksi data, penyajian data serta yang
terahir ialah penarikan kesimpulan.
Hasil dari analisis yang telah didapat ialah : supervisi yang dilakukan oleh
kepala madrasah sudah terlaksana, dimulai pada proses perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi tindak lanjut supervisi akademik. supervisi akademik yang
dilaksanakan telah memberikan aura dampak yang positif terhadap peningkatan
kinerja para pendidik serta, supervisi akademik yang dilaksanakan telah
vii
membantu sekali bagi para pendidik dalam meningkatkan kinerjanya, tetapi,
masih ada beberapa dewan pendidik, yang belum melengkapi perangkat
administrasi pembelajaranya, dan masih menggunakan metode yang kurang,
kreatif dan inovatif
Peranan Tenaga Pendidik Agama Islam dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik
Tenaga pendidik bertanggung jawab atas prestasi belajar peserta didik, sehingga kemampuan tenaga pendidik sangat diperlukan dalam rangka menjalankan peranannya. Namun berdasarkan studi pendahuluan peran tenaga pendidik masih belum maksimal dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik, hal tersebut di tandai dengan perolehan nilai yang rendah. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan referensi untuk memaksimalkan peran tenaga pendidik dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat studi pustaka (library research). Kajian menggunakan buku-buku dan literatur-literatur lainnya di antaranya buku tentang tenaga pendidik dan perannya dalam proses pembelajaran. Selain itu, data penelitian ditunjang dengan hasil wawancara dengan narasumber di antaranya tenaga pendidik yang mengajar di sebuah sekolah. Selanjutnya data penelitian dipilih, dicari, disajikan dan dianalisis dengan teknik analisis isi (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian bahwa prestasi belajar peserta didik Menjadi salah satu indikasi keberhasilan Tenaga Pendidik, peranan tenaga pendidik dalam hal ini di antaranya yaitu sebagai fasilitator, pembimbing, motivator, organisator dan informan. Melalui penelitian ini tenaga pendidik dapat memaksimalkan peranannya dalam meningkatkan capaian prestasi belajar peserta didik
Klasifikasi Jamak Taksir dan Implementasinya dalam Penafsiran al-Qur’an
Sebuah keyakinan bahwa al-Qur‘an harus bisa ditafsirkan, dipahami, dan bisa diterapkan dalam kehidupan nyata belum seluruhnya sesuai dengan fakta dalam penafsiran. Ada redaksi kebahasaan dalam Al-Qur‘an yang belum sesuai dengan keyakinan tersebut yakni kajian tentang bentuk jamak taksir. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan klasifikasi jamak taksir serta aplikasinya dalam penafsiran al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan sifat penelitian yaitu deskriptif-analitik dan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui library research. Berdasarkan kajian, lafadz yang berbentuk jamak taksir di dalam al-Qur’an banyak sekali ditemukan, ditemukan 8 lafadz mufrad yang mempunyai jenis qillah maupun katsrah-nya, lafadz-lafadz tersebut adalah: 1) نِعْمَةٌ, dijamakkan pada lafadz أَنْعُمٌ dan نِـعَمٌ; 2) شَهْرٌ, dijamakkan pada lafadz أَشْهُرٌ dan شُهُوْرٌ ; 3) أَخٌ, dijamakkan pada lafadz إِخْوَةٌ dan إِخْوَانٌ; 4) فَتَى, dijamakkan pada lafadz فِتْيَةٌ dan فِتْيَانٌ ; 5) أَلْفٌ, dijamakkan pada lafadz آلاَفٌ dan أُلُوْفٌ ; 6) عَيْنٌ, dijamakkan pada lafadz أعْيُنٌ dan عُيُوْنٌ; 6) نَفْسٌ, dijamakkan pada lafadz أَنْفُسٌ dan نُفُوْسٌ ; 7) بَحْرٌ, dijamakkan pada lafadz أَبـْحُرٌ dan بِـحَارٌ. Berdasarkan hasil kajian, dapat disimpulkan bahwa jenis lafadz jamak taksir disebutkan sesuai dengan konteksnya masing-masing
Implementasi Hukum Islam dan Pengaruhnya Terhadap Politik Hukum Indonesia
Kajian implementasi hukum Islam dan pengaruhnya terhadap hukum di Indonesiadapat dijadikan sebagai acuan dalam strategi harmonisasi antara hukum Islam danhukum positif. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pengimplementasianhukum Islam dan menganalisis pengaruhnya terhadap hukum di Indonesia. Penelitianmenggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data didapatkan daribeberapa sumber literatur terpercaya yang memperkuat hasil anaslisis. Adapun teknikanalisis yang digunakan adalah analisis induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwaimplementasi hukum Islam di Indonesia menyesuaikan dengan sistem hukum yangberlaku yang berlandaskan kepada ideologi dan konstitusional negara yaitu UUD1945 dan Pancasila. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hukum Islammemiliki peluang besar untuk diimplementasikan terhadap politik hukum di Indonesiasecara gradual sehingga terpolarisasi dalam pembentukan sistem hukum yang berlakudi Indonesia
Analisis Pemikiran al-Tafsir al-Maudlu’i al-Tauhidi Baqir Al-Shadr
Tafsir al-Maudlu’i al-Tauhidi dikenalkan oleh Baqir al-Shadr. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran al-Al-Tafsir al-Maudlu’i-AlTauhidi Baqir Al-Shadr. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan pada kajian kepustakaan dan bersumber dari prime resource karya Baqir al-Shadr, al-Madrasat al-Qur’aniyyah, dengan bahan sekundernya dari pemikiran al-Farmawi dan bahan lain yang relevan. Penyajian kajian ini bersifat deskriptif-analitik yang digabungkan dengan teori korespondensi terutama ketika menguji secara kritis teori dan aplikasi konsep Baqir al-Shadr. Berdasarkan kajian, dengan dasar min al-Waqi ila al-Nash, Baqir al-Shadr menyatakan bahwa tafsir maudlu’i harus mampu berdialektika dengan fakta serta teori yang berkembang saat ini tanpa melepaskan langkah-langkah metodologis tafsir maudlu’i yang telah dirumuskan sebelumnya, seperti memerhatikan bahts al-Mufradat, asbab al-Nuzul dan makkiyyah-madaniyyah. Dengan teori korespondensi yang diaplikasikan pada kajian kritis teori dan aplikasinya, Baqir al-Shadr nampak belum melakukan secara konsisten dan komprehensif teori yang ia bangun.Tafsir al-Maudlu’i al-Tauhidi dikenalkan oleh Baqir al-Shadr. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran al-Al-Tafsir al-Maudlu’i-AlTauhidi Baqir Al-Shadr. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan pada kajian kepustakaan dan bersumber dari prime resource karya Baqir al-Shadr, al-Madrasat al-Qur’aniyyah, dengan bahan sekundernya dari pemikiran al-Farmawi dan bahan lain yang relevan. Penyajian kajian ini bersifat deskriptif-analitik yang digabungkan dengan teori korespondensi terutama ketika menguji secara kritis teori dan aplikasi konsep Baqir al-Shadr. Berdasarkan kajian, dengan dasar min al-Waqi ila al-Nash, Baqir al-Shadr menyatakan bahwa tafsir maudlu’i harus mampu berdialektika dengan fakta serta teori yang berkembang saat ini tanpa melepaskan langkah-langkah metodologis tafsir maudlu’i yang telah dirumuskan sebelumnya, seperti memerhatikan bahts al-Mufradat, asbab al-Nuzul dan makkiyyah-madaniyyah. Dengan teori korespondensi yang diaplikasikan pada kajian kritis teori dan aplikasinya, Baqir al-Shadr nampak belum melakukan secara konsisten dan komprehensif teori yang ia bangun
Perubahan Sosial dan Reaktualisasi Hukum Waris Islam
Penulisan paper ini merupakan satu kajian mengenai perubahan sosial sebagai bahan reaktualisasi hukum waris Islam. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan sosial dalam hal ini pergeseran perpektif pemaknaan adil pada masyarakat sebagai bahan reaktualisasi hukum waris Islam. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research). Data yang digunakan ada dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif. Hasil kajian ini menegaskan bahwa perubahan sosial (perubahan perspektif adil) dimasyarakat, sulit ketika dijadikan bahan untuk reaktualisasi hukum waris dalam Islam. Hal ini karena ayat tentang waris masuk dalam kategori ayat Qathiyyud dalalah ayat yang pasti pelaksanaannya, ayat yang bersifat rinci (tafshili) dan jelas (sharih) tidak ada peluang untuk ijtihad. Oleh karena itu perlu adanya solusi yang ditawarkan, sekiranya konsep hilah menjadi solusi. Konsep hilah ini secara tekhnis dilakukan setelah ada poses pembagian secara faraidh terlebih dahulu, setelah adanya musyawarah. Hal ini menjadi jembatan antara pihak yang mempersoalkan pembagian waris 2:1 dengan menyamakan dan pihak yang tidak mempersoalkan pembagian waris 2:1. Penelitian ini juga memberi saran untuk pengkajian yang lebih luas mengenai keterkaitan perubahan sosial dengan perubahan hukum dalam waris Islam. Hal ini karena penulis menemukan beberapa kekurangan dalam pertimbangan hukum yang diambil dalam bidang qaidah dan ushul fiqh
Pandangan Yusuf Al-Qardhawi dan M. Amien Rais tentang Hubungan Agama dan Negara dalam Perspektif Siyasah Syar’iyah
Topik mengenai Hubungan agama dan negara tidak terlepas dari tiga aliran yaitu agama (dalam hal ini Islam) yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia termasuk kehidupan bernegara, agama yang tidak ada hubungannya dengan ketatanegaraan, dan agama tidak mengatur sistem ketatanegaraan secara tafsȋly, tetapi di dalamnya terdapat seperangkat tata nilai etika bagi kehidupan bernegara. Tujuan penelitianini yaitu menganalisis posisi agama dalam konsep negara menurut pandangan Yusuf al-Qardhawi dan M. Amien Rais serta tentang hubungan keduanya (agama dan negara) dalam perspektif siyasah syar’iyah. metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan penelitian pustaka (library research). Data diambill dari buku-buku dan tulisan-tulisan lain berkaitan dengan penelitian. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dan dianalisis. Berdasarkan kajian, munculnya perbedaan pandangan mengenai hubungan agama dan negara diawali oleh munculnya negara sekuler di Turki oleh Musthafa Kemal Attaturk. Agama dianggap sebagai biang kemunduran suatu negara, sebagaimana yang terjadi di Barat. Padahal menurut para tokoh Islam di antaranya Yusuf al-Qardhawi dan M. Amien Rais, agama di Barat tidak dapat dibandingkan dengan agama di Timur, karena di dalamnya tidak ada kekuasaan kaum paderi, doktrin gereja yang kaku dan keterbatasan pada urusan perasaan dan rohani semata. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pandangan kedua tokoh tersebut memiliki pandangan yang hampir sama tentang hubungan agama dan negara
Peran KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dalam Pembelajaran sebagai bagian dari Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa bagi Peserta Didik
Peran KTSP di dalam dunia pendidikan, dapat meningkatkan mutu pembelajaran melalui kualitas kurikulum, karena KTSP merupakan kurikulum yang dapat menumbuhkan budaya yang berkarakter dan budi pekerti pada peserta didik sehingga menjadi manusia otentik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran KTSP dalam pembelajaran sebagai bagian dari pendidikan karakter dan budaya bangsa bagi peserta didik. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang obyek penelitiannya didapatkan melalui beragam informasi kepustakaan (buku, ensiklopedi, jurnal ilmiah, Koran, majalah, dan dokumen). Hasil penelitian ini menunjukkan antara lain: (1) Peran KTSP sangat penting untuk kemajuan dalam pembelajaran, (2) Peranan KTSP bisa memberikan kesempurnaan dari kurikulum pada masa orde lama, (3) Dengan KTSP maka perkembangan dunia pendidikan semakin berkarakter, adanya pendidikan karakter dan mampu memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi), (4) Adanya peranan KTSP menjadi student centered dalam pembentukan karakter
Peranan Mahasiswa Kuliah Kerja Nayata dalam Meningkatkan Aktifitas Unprofessional Tenaga Pendidikan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan aktifitas berbasis pemberdayaan masyarakat dan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan tri dharma dalam perguruan tinggi khususnya pada aspek pengabdian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Mahasiswa KKN dalam bidang pendidikan sebagai wujud pengabdian masyarakat. Metode pengabdian yang digunakan yaitu bimbingan belajar dengan harapan bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan membantu memberikan pemahaman peserta didik mengenai pelajaran. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan bimbingan mengajar tatap muka sebagai bentuk pemberdayaan pendidikan. Melalui pendidikan diharapkan nilai-nilai kemanusiaan bukan sekadar diwariskan melainkan menginternalisasi dalam watak dan kepribadian. Upaya Pendidikan melalui internalisasi nilai-nilai kemanusiaan menuntun untuk memperlakukan manusia sebagaimana mestinya, sehingga pendidikan menjadi kebutuhan manusia. Hasilnya menunjukan bahwa kegiatan KKN sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat mampu meningkatkan aktifitas unprofesionalitas manajemen tenaga pendidikan melalui pendampingan belajar siswa
Penulisan Iqro bil Qolam dalam Pengembangan Karakter Peserta Didik
Al-Quran dan Hadist merupakan sumber ajaran Islam dan pedoman hidup bagi umat Islam. Dalam proses pembelajaran al-Qur’an tentunya tidak lepas dari permasalahan yang berbeda-beda. Salah satu metode yang dapat meningkatkan pendidikan karakter pada peserta didik yaitu dengan adanya penulisan lembaran mushaf Iqro Bil Qolam. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan membuat catatan lapangan. Untuk menganalisi data yang diperoleh, peneliti menggunakan analisis data kualitatif. Dalam prakteknya, penulisan ini menekankan guru dan peserta didik untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menarik, sehingga kemampuan siswa dalam menulis dan membaca menigkat
- …