3,085 research outputs found
Pendapatan Masyarakat dari Hutan dan Faktorfaktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhinya: Kasus Desa Penyangga Tnks di Kabupaten Pesisir Selatan
Areal Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di wilayah penyangga Kabupaten Pesisir Selatan mengalami degradasi hutan tertinggi diantara daerah-daerah penyangga lainnya, yaitu mencapai 1.570 ha atau 34,23% dari luas total degradasi hutan yang terjadi di seluruh kawasan TNKS. Fakta tersebut diduga erat kaitannya dengan kegiatan illegal logging dan kondisi sosial ekonomi masyarakat desa penyangga. Salah satu pendapatan hutan pada masyarakat desa penyangga diantaranya adalah hasil kayu dari kegiatan illegal logging. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji proporsi pendapatan dari hutan pada masyarakat desa penyangga, serta menganalisis pengaruh fakior-faktor sosial ekonomi rumah tangga terhadap pendapatan hutan. Metode penelitian yang yang digunakan adalah gabungan antara wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner dan wawancara tidak terstruktur. Analisa data dilakukan secara deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat dari kayu balok jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan hasil hutan lainnya. Pendapatan dari hasil kayu (kayu balok) mencapai Rp 282.499,- atau 66,05% dari total pendapatan/bulan. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa faktor Umur Responden dan Jumlah Anggota Rumah Tangga, memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan dan penurunan pendapatan masyarakat dari hutan
A convenient synthesis of pyrandione derivatives using P-toluenesulfonic acid as catalyst under ultrasound irradiation
A new series of 3,3'-{alkane-α,ω-diylbis[imino-eth-1-yl-1-ylidene]}bis(6-methyl-2H-pyran-2,4(3H)-dione) derivatives (3c-e) has been synthesized by the convenient ultrasound-mediated condensation of a diamine with dehydroacetic acid in the presence of a catalytic amount of p-toluenesulfonic acid. The structure of all synthesized compounds was elucidated by IR spectroscopy, 1H NMR spectroscopic spectra, elemental analysis, and mass spectroscopy. A tautomeric form for the derivatives species is also proposed.Keywords: Dehydroacetic acid; Schiff base; Condensation; Catalyst; Ultrasound irradiation; Tautomeris
Elastic behavior of single crystals of ytrria-stabilized zirconia
The single-crystalline elastic constants of yttria-stabilized zirconia (YSZ) have been determined over the temperature range 20-700(DEGREES)C by the pulse-echo-overlap technique. Different crystals of YSZ containing 8.1, 11.1, 12.1, 15.5, and 17.9 mol % Y(,2)O(,3) were examined in the present investigation;The compositional dependencies of the three independent constants at room temperature show that, upon increasing Y(,2)O(,3) content, C(,11) decreases, whereas C(,12) and C(,44) increase. This behavior is best understood from the nature of the interatomic forces of interaction in the fluorite structure of YSZ, wherein the most important contributions are the Coulomb forces and the Born-Mayer repulsive forces of the first nearest neighbors;The high Debye temperatures of the YSZ crystals are characteristic of the strong interatomic interactions. In a harmonic approximation, with neglect of any change in force constants, the Debye temperatures of YSZ crystals should be inversely proportional to the square root of the vibrating masses in the lattice. Such proportionality was found valid for the five YSZ crystals of this investigation;All conventional constants show normal negative temperature dependencies except those of the 8.1 mol % Y(,2)O(,3) alloy, which show nonreproducible behaviors at elevated temperatures;Shear anisotropy in YSZ is pronounced and it decreases with increasing Y(,2)O(,3) content but increases with temperature. Extrapolation of longitudinal and shear constants along different crystallographic directions at room temperature indicates elastic isotropy near 40 mol % Y(,2)O(,3) where a number of investigations have established the presence of an ordered phase (Zr(,3)Y(,4)O(,12)) with a rhombohedral symmetry
Kewenangan Pemerintah terhadap Keselamatan dan Keamanan Perairan Indonesia
Sebagai Negara maritime, Indonesia mempunyai luas laut yang besar. Atas dasar tersebut maka seyogyanya diatur dalam kebijakan nasional yaitu UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Tujuan dari pada pengesahan undang-undang tersebut yaitu memberikan perlindungan dan keselamatan bagi kapal dan transportasi laut sejenisnya. Dalam undang-undang tersebut pula diatur tentang tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan keselamatan serta keamanan perairan di Indonesia. Tulisan ini ingin mengkaji kewenangan pemerintah atas keselamatan dan keamanan perairan menurut undang-undang dan faktor penghambatnya
DNA Nanorobotics
This paper presents a molecular mechanics study for new nanorobotic
structures using molecular dynamics (MD) simulations coupled to virtual reality
(VR) techniques. The operator can design and characterize through molecular
dynamics simulation the behavior of bionanorobotic components and structures
through 3-D visualization. The main novelty of the proposed simulations is
based on the mechanical characterization of passive/active robotic devices
based on double stranded DNA molecules. Their use as new DNA-based nanojoint
and nanotweezer are simulated and results discussed.Comment: Submitted on behalf of TIMA Editions
(http://irevues.inist.fr/tima-editions
- …