3 research outputs found
The Effect of Exchange Rate Volatility, BI 7 DRR (Reverse), and Islamic Capital Market on Indonesia's Economic Growth with Inflation as an Intervening Variable
This research is motivated by a phenomenon, namely Indonesia's economic growth which is quite significant, especially after being hit by the Covid-19 storm that occurred in 2020. In some literature and theories, it is stated that one of the things that can increase economic growth again is investment, be it through exchange rate volatility, BI 7 DRR (Reverse) policy and also the Islamic capital market, but in fact this investment does not have a significant impact on economic growth. So, the purpose of this study is to find out how the actual influence between exchange rate volatility, BI 7 DRR (Reverse) policy and also the Islamic capital market on economic growth both directly and indirectly through inflation. The discussion of this research is related to macroeconomics and the factors that influence it, besides that researcher need to see how the trend of Indonesia's gross domestic product from year to year. So that the approach taken is theories related to GDP, inflation rates, changes in exchange rate volatility, BI 7 DRR (Reverse) and Islamic capital markets. This research is quantitative research. The sample of this study was 84 samples. The data collection instrument was carried out by looking at the Indonesian economic growth report published on the website www.bi.go.id. Data analysis uses classical assumption test, t test, F test, path analysis, and sobel test. Based on the results of the study, it is known that there is an influence of the BI 7 DRR (Reverse) variable on inflation (4.338> 1.663). There is an influence of Islamic capital market variables on Indonesia's economic growth (6.003 > 1.663). There is an influence of the intervening variable of inflation on Indonesia's economic growth (9.696 > 1.663). The effect of exchange rate volatility variables, BI 7 DRR (Reverse) and Islamic capital markets on the intervening variable (inflation) is 21 percent while 79 percent is influenced by other variables outside this study. The value of the influence between the variables of exchange rate volatility, BI 7 DRR (Reverse), Islamic capital markets and intervening variables (inflation) on Indonesia's economic growth is 72 percent while 28 percent is influenced by other variables outside this study
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Menggunakan Jasa Perbankan Syariah
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh lokasi, pengetahuan produk, dan promosi secara parsial dan simultan terhadap minat menggunakan jasa bank syariah pada masyarakat Desa Pudun Julu. Sampel pada penelitian ini adalah responden sebanyak 165,73 dan digenapkan menjadi 166 responden dari 283 populasi Desa Pudun Julu Kec. Padangsidimpuan Batunadua pada tahun 2019. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis dengan menggunakan Software SPSS 23. Hasil penelitian ini yaitu variabel lokasi dan pengetahuan produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat masyarakat Desa Pudun Julu Kec. Padangsidimpuan Batunadua menggunakan jasa perbankan syariah. Kemudian variabel promosi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat masyarakat Desa Pudun Julu Kec. Padangsidimpuan Batunadua. Setelah itu, variabel Lokasi, Pengetahuan Produk, dan Promosi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel Minat Masyarakat Desa Pudun Julu
Analisis faktor- faktor yang mempengaruhi minat masyarakat menggunakan jasa perbankan syariah (studi kasus Desa Pudun Julu Kec, Padangsidimpuan Batunadua)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa minimnya minat masyarakat Desa Pudun Julu menggunakan jasa perbankan syariah. Desa Pudun Julu merupakan daerah strategis dengan akses jalan yang baik dan terjangkau transportasi umum. Sedangkan pada praktiknya masyarakat memilih bank konvensional dalam bertransaksi keuangan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh lokasi, pengetahuan produk, dan promosi terhadap minat masyarakat Desa Pudun Julu menggunakan jasa perbankan syariah. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh lokasi, pengetahuan produk, dan promosi terhadap minat masyarakat Desa Pudun Julu menggunakan jasa perbankan syariah.
Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan ilmu lembaga keuangan bank dan perilaku konsumen, sehingga pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan lokasi, pengetahuan produk, promosi dan minat masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 166 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t, dan uji F.
Berdasarkan hasil uji R square sebesar 0,140 artinya lokasi, pengetahuan produk, dan promosi mempengaruhi minat masyarakat sebesar 14 persen sedangkan sisanya 86 persen dipengaruhi oleh variabel lain. Pada uji t terdapat pengaruh lokasi secara parsial dengan thitung > ttabel (2,189 > 1,974) dan pengetahuan produk dengan thitung > ttabel (5,078 > 1,974) terhadap minat masyarakat menggunakan jasa perbankan syariah. Sedangkan variabel promosi thitung Ftabel (9,971 > 2,66)