Literature review efektivitas kombinasi krimer tinggi serat dan MCT dalam menurunkan kadar asam urat dan trigliserida dalam darah

Hiperurisemia adalah suatu keadaan dimana kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. Hipertrigliseridemia didefinisikan sebagai abnormalitas yang terjadi pada kadar trigliserida dalam darah. Asupan serat yang cukup dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. penelitian sebelumnya bahwa lemak rantai sedang tidak meningkatkan konsentrasi trigliserida ketika dikonsumsi pada konsentrasi 12-20% dari asupan energi. Tinjau ulang pustaka ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas serat pangan dikombinasi dengan MCT secara teoritis memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar asam urat dan kadar trigeliserida dalam darah Literatur yang diperoleh dari proses pencarian pada database online PUBMED, diperoleh 160 jurnal. Setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi penelitian digunakan n= 6 serat pangan, dan n=2 MCT. subjek yang digunakan pada penelitian MCT umumnya adalah manusia normal, sedangkan pada penelitian serat menggunakan mencit yang mengalami gene knockout pada Urate oxidase (mencit Uox-knockout) dan tikus wistar yang diinduksi beberapa zat seperti adenin, dietary RNA, dan makanan tinggi lemak. Pemberian serat pangan juga akan menurunkan kadar asam urat melalui mekanisme peningkatan viskositas saluran pencernaan sehingga menurunkan penyerapan purin berlebihan yang berasal dari makanan serta dapat mempengaruhi enzim yang mensintesis asam urat yaitu xanthine oxidase. Pemberian Medium Chain Triglycerides (MCT) dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah dengan mempengaruhi enzim yang berpengaruh dalam sintesis trigliserida yaitu Acetyl-CoA Carboxylase dan Acyl-CoA Oxidase. Berdasarkan literatur yang dipilih maka dapat disimpulkan serat pangan dan MCT bekerja sinergis dalam menurunkan sintesis lemak sehingga mengkombinasikan keduanya dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah

Literature review efektivitas kombinasi krimer tinggi serat dan MCT dalam menurunkan kadar asam urat dan trigliserida dalam darah

Hiperurisemia adalah suatu keadaan dimana kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. Hipertrigliseridemia didefinisikan sebagai abnormalitas yang terjadi pada kadar trigliserida dalam darah. Asupan serat yang cukup dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. penelitian sebelumnya bahwa lemak rantai sedang tidak meningkatkan konsentrasi trigliserida ketika dikonsumsi pada konsentrasi 12-20% dari asupan energi. Tinjau ulang pustaka ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas serat pangan dikombinasi dengan MCT secara teoritis memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar asam urat dan kadar trigeliserida dalam darah Literatur yang diperoleh dari proses pencarian pada database online PUBMED, diperoleh 160 jurnal. Setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi penelitian digunakan n= 6 serat pangan, dan n=2 MCT. subjek yang digunakan pada penelitian MCT umumnya adalah manusia normal, sedangkan pada penelitian serat menggunakan mencit yang mengalami gene knockout pada Urate oxidase (mencit Uox-knockout) dan tikus wistar yang diinduksi beberapa zat seperti adenin, dietary RNA, dan makanan tinggi lemak. Pemberian serat pangan juga akan menurunkan kadar asam urat melalui mekanisme peningkatan viskositas saluran pencernaan sehingga menurunkan penyerapan purin berlebihan yang berasal dari makanan serta dapat mempengaruhi enzim yang mensintesis asam urat yaitu xanthine oxidase. Pemberian Medium Chain Triglycerides (MCT) dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah dengan mempengaruhi enzim yang berpengaruh dalam sintesis trigliserida yaitu Acetyl-CoA Carboxylase dan Acyl-CoA Oxidase. Berdasarkan literatur yang dipilih maka dapat disimpulkan serat pangan dan MCT bekerja sinergis dalam menurunkan sintesis lemak sehingga mengkombinasikan keduanya dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah