8 research outputs found

    Perbandingan sintesis antara senyawa 2’-nitrokhalkon dan 2-metoksi-2’-nitrokhalkon dengan bantuan iradiasi gelombang mikro

    Get PDF
    Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis senyawa turunan khalkon secara konvensional dan dengan bantuan iradiasi gelombang mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa turunan khalkon serta mengetahui pengaruh gugus metoksi pada 2-metoksiasetofenon terhadap sintesis turunan khalkon melalui perbandingan rendemen hasil sintesis dari kedua metode sintesis. Senyawa tersebut disintesis berdasarkan reaksi kondensasi Claisen-Schmidt dengan mereaksikan senyawa turunan asetofenon dan 2-nitrobenzaldehid dalam katalis NaOH 0.25 mmol. Uji kemurnian senyawa hasil sintesis ditentukan dengan titik leleh dan kromatografi lapis tipis. Struktur kimia dari hasil sintesis dielusidasi dengan spektroskopi IR dan 1H-NMR. Hasil sintesis yang terbentuk adalah senyawa 3-hidroksi-1-(2-nitrofenil)propan-1-on dan 3-hidroksi-1-(2-metoksifenil)-3-(2-nitrofenil)propan-1-on. Senyawa yang terbentuk bukan merupakan senyawa khalkon namun senyawa aldol yang tidak mengalami reaksi dehidrasi. Hal tersebut terjadi akibat kurangnya konsentrasi NaOH. Rata-rata presentase rendemen hasil sintesis senyawa 3-hidroksi-1-(2-nitrofenil)propan-1-on secara konvensional dan dengan bantuan iradiasi gelombang mikro adalah 42,72% dan 20,88%. Rendemen hasil sintesis senyawa 3-hidroksi-1-(2-metoksifenil)-3-(2-nitrofenil)propan-1-on secara konvensional adalah 17,96% sedangkan hasil sintesis dengan bantuan iradiasi gelombang mikro tidak terbentuk senyawa tunggal. Dapat disimpulkan bahwa gugus metoksi pada 2-metoksiasetofenon menurunkan kereaktifan reaksi adisi nukleofilik dari senyawa asetofenon
    corecore