2 research outputs found

    Aplikasi Programmable Logic Controller (PLC) Pada Sistem Kontrol Proses Pengelasan Inner dan Outer Tabung Iradiasi

    Get PDF
    Pada proses pengelasan inner dan outer tabung iradiasi, diperlukan sumber daya manusia yang handal sehingga hasil pengelasan memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk dapat diiradiasi di reaktor nuklir. Karena adanya keterbatasan sumber daya manusia yang mampu melakukan pengelasan tabung iradiasi secara sempurna, maka dibuat sistem kontrol proses pengelasan inner dan outer tabung iradiasi. Dengan sistem kontrol tersebut maka pengelasan tabung iradiasi dapat dilakukan secara otomatis. Metoda yang digunakan yaitu dengan menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) yang difungsikan untuk mengatur proses pengelasan secara otomatis melalui program yang ditanamkan di dalamnya. Hasil yang diperoleh berupa unit kontrol yang telah diuji secara simulasi, kemudian dirangkai pada unit mesin las, dan selanjutnya dilakukan uji pengelasan terhadap tabung iradiasi. Pada hasil pengelasan dilakukan juga uji kebocoran dengan metode bubble test. Sistem kontrol dapat dinyatakan berfungsi dengan baik, karena semua langkah dalam proses pengelasan sudah terpenuhi. Hasil pengelasan yang kurang maksimal lebih besar diakibatkan oleh kondisi tabung iradiasi yang kurang sempurna seperti bentuk kurang simetris dan permukaan tidak bersih, serta kondisi bagian mekanik pada pemutar tabung iradiasi yang tidak presisi

    PEMISAHAN MATRIKS 90Sr/90Y MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKROMATOGRAFI BERBASIS FASA DIAM CAMPURAN ALUMINA-SILIKA

    No full text
    PEMISAHAN MATRIKS 90Sr/90Y MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKROMATOGRAFI BERBASIS FASA DIAM CAMPURAN ALUMINA-SILIKA. Itrium-90 merupakan radionuklida pemancar  yang mempunyai waktu paruh 64,1 jam dan memancarkan energi  maksimum 2280 keV. Itrium-90 merupakan radionuklida yang banyak digunakan dalam kedokteran nuklir untuk keperluan terapi. ltrium-90 diperoleh dari hasil peluruhan radionuklida 90Sr yang mempunyai waktu paruh 28,1 tahun. Untuk memperoleh radionuklida 90Y, dibutuhkan suatu sistem pemisahan yang sesuai dan pada saat ini yang paling banyak digunakan adaJah sistem generat or 90SrfOY. DaJam penelitian ini, telah dilakukan studi sistem pemisahan 90Y dari 90Sr dengan metode elektrokromatografi untuk parameter tegangan, dan komposisi isian kolom kromatografi. Radionuklida  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah campuran radionuklida 90Sr/90Y yang diperoleh dari hasil fisi. Hasil percobaan yang diperoleh menunjukkan  bahwa  dengan  kondisi elektrokromatografi menggunakan tegangan 400 V selama 4 jam, fasa gerak larutan penyangga sitrat 0,1 M; pH 5 dan fasa diam sepanjang 9 cm dengan komposisi 2 cm silika 0,5 mm, 4 cm alumina, 1 cm campuran silika 0,2 mm : alumina = 1:1 dan 2 cm silika 0,2 mm telah dihasilkan rendemen pemisahan 90Y sebesar 59,63% dengan kemurnian radiokimia 97,30%
    corecore