12 research outputs found

    Pengaruh ekstrak air bunga kecubung gunung (Brugmansia suaveolens) terhadap sel PMN dan makrofag pada histopatologi trakea mencit model asthma

    No full text
    Di Indonesia Brugmansia suaveolens, secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya adalah asma. Asma ditandai dengan peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai stimulus. Sel dan mediator inflamasi yang berperan dalam stimulasi asma diantaranya sel limfosit, sel mast,sel epitel jalan napas, sel PMN dan makrofag. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak air bunga Brugmansia suaveolens dalam menurunkan jumlah PMN dan makrofag serta mengetahui dosis optimal untuk menurunkan jumlah PMN dan makrofag pada histopatologi trakea mencit asthma. Hewan coba yang digunakan sebanyak 24 ekor mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok (-) tidak diberi perlakuan apapun, kelompok (+) diberikan sensitasi ovalbumin saja, kelompok (1), (2) dan (3) disensitasi ovalbumin kemudian diberikan ekstrak bunga Brugmansia suaveolens dengan variasi dosis 0,35, 0,7 dan 1,4 mg/20g, dan pada kelompok (S) disensitasi ovalbumin kemudian diberikan salbutamol. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak air bunga Brugmansia suaveolens dosis 0,35, 0,7 dan 1,4 mg/20g BB dapat menurunkan jumlah sel PMN dan makrofag seiring dengan peningkatan dosis dan dosis optimal untuk menurunkan jumlah sel PMN dan makrofag yaitu 1,4 mg/20g BB

    Pengaruh ekstrak air bunga kecubung gunung (Brugmansia suaveolens) terhadap sel PMN dan makrofag pada histopatologi trakea mencit model asthma

    Get PDF
    Di Indonesia Brugmansia suaveolens, secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya adalah asma. Asma ditandai dengan peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai stimulus. Sel dan mediator inflamasi yang berperan dalam stimulasi asma diantaranya sel limfosit, sel mast,sel epitel jalan napas, sel PMN dan makrofag. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak air bunga Brugmansia suaveolens dalam menurunkan jumlah PMN dan makrofag serta mengetahui dosis optimal untuk menurunkan jumlah PMN dan makrofag pada histopatologi trakea mencit asthma. Hewan coba yang digunakan sebanyak 24 ekor mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok (-) tidak diberi perlakuan apapun, kelompok (+) diberikan sensitasi ovalbumin saja, kelompok (1), (2) dan (3) disensitasi ovalbumin kemudian diberikan ekstrak bunga Brugmansia suaveolens dengan variasi dosis 0,35, 0,7 dan 1,4 mg/20g, dan pada kelompok (S) disensitasi ovalbumin kemudian diberikan salbutamol. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak air bunga Brugmansia suaveolens dosis 0,35, 0,7 dan 1,4 mg/20g BB dapat menurunkan jumlah sel PMN dan makrofag seiring dengan peningkatan dosis dan dosis optimal untuk menurunkan jumlah sel PMN dan makrofag yaitu 1,4 mg/20g BB
    corecore