Optimasi formula tablet deksametason dengan campuran interaktif menggunakan amilum kulit pisang agung sebagai pengikat dan sodium starch glycolate sebagai penghancur

Deksametason merupakan salah satu golongan obat kortikosteroid dengan efek antiinflamasi yang memiliki dosis terapi kecil dan kelarutan yang rendah dalam air sehingga cenderung menimbulkan permasalahan pada homogenitas bahan aktif dan pelepasan obat. Salah satu teknik yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah campuran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi amilum kulit pisang, SSG dan interaksinya terhadap mutu fisik granul pembawa, mengetahui pengaruh granul pembawa dalam campuran interaktif terhadap mutu fisik tablet, homogenitas bahan aktif dan pelepasan obat serta merancang formula optimum dengan menggunakan metode factorial design dimana amilum kulit pisang yang digunakan pada konsentrasi 2% dan 4% dan SSG pada konsentrasi 3% dan 5%. Respon yang diamati adalah Carr’s index, Hausner ratio dan ukuran partikel. Metode pembuatan granul pembawa menggunakan granulasi basah dan dilanjutkan penambahan deksametason dengan teknik campuran interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi amilum kulit pisang memberikan pengaruh signifikan terhadap respon Carr’s index, Hausner ratio dan ukuran partikel dan konsentrasi SSG memberikan pengaruh signifikan terhadap Carr’s index dan Hausner ratio sehingga dihasilkan granul pembawa yang memenuhi persyaratan mutu fisik granul yang baik. Tablet deksametason yang dibuat dengan campuran interaktif menggunakan formula optimum granul pembawa menghasilkan mutu fisik tablet, pelepasan obat secara in vitro dan homogenitas bahan aktif yang memenuhi persyaratan. Formula optimum granul pembawa diperoleh dengan menggunakan amilum kulit pisang 3,89% dan SSG 4,50% yang memberikan respon teoritis Carr’s index 14,9538%, Hausner ratio 1,1718 dan ukuran partikel 392,674 µm

Optimasi formula tablet deksametason dengan campuran interaktif menggunakan amilum kulit pisang agung sebagai pengikat dan sodium starch glycolate sebagai penghancur

Deksametason merupakan salah satu golongan obat kortikosteroid dengan efek antiinflamasi yang memiliki dosis terapi kecil dan kelarutan yang rendah dalam air sehingga cenderung menimbulkan permasalahan pada homogenitas bahan aktif dan pelepasan obat. Salah satu teknik yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah campuran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi amilum kulit pisang, SSG dan interaksinya terhadap mutu fisik granul pembawa, mengetahui pengaruh granul pembawa dalam campuran interaktif terhadap mutu fisik tablet, homogenitas bahan aktif dan pelepasan obat serta merancang formula optimum dengan menggunakan metode factorial design dimana amilum kulit pisang yang digunakan pada konsentrasi 2% dan 4% dan SSG pada konsentrasi 3% dan 5%. Respon yang diamati adalah Carr’s index, Hausner ratio dan ukuran partikel. Metode pembuatan granul pembawa menggunakan granulasi basah dan dilanjutkan penambahan deksametason dengan teknik campuran interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi amilum kulit pisang memberikan pengaruh signifikan terhadap respon Carr’s index, Hausner ratio dan ukuran partikel dan konsentrasi SSG memberikan pengaruh signifikan terhadap Carr’s index dan Hausner ratio sehingga dihasilkan granul pembawa yang memenuhi persyaratan mutu fisik granul yang baik. Tablet deksametason yang dibuat dengan campuran interaktif menggunakan formula optimum granul pembawa menghasilkan mutu fisik tablet, pelepasan obat secara in vitro dan homogenitas bahan aktif yang memenuhi persyaratan. Formula optimum granul pembawa diperoleh dengan menggunakan amilum kulit pisang 3,89% dan SSG 4,50% yang memberikan respon teoritis Carr’s index 14,9538%, Hausner ratio 1,1718 dan ukuran partikel 392,674 µm