63 research outputs found
Perkembangan media komunikasi di daerah: radio rimba raya di Aceh
Buku ini menguraikan secara garis besar mengenai kebutuhan radio sebagai sarana komunikasi, sumbangan Radio Rimba Raya dalam mempertahankan kemerdekaan serta tidak kalah pentingya adalah sumbangan dalam bentuk informasi kepada pejuang-pejuang kemerdekaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Informasi ini disampaikan melalui sebuah pemancar radio yang dikenal Radio Rimba Raya
Gerakan nasionalisme di Aceh (1900-1942)
Derap langkah pergerakan nasional yang bemmla di pulau Jawa, pada perempatan pertama abad XX telah bergema pula di daerah Aceh. Meskipun pada waktu yang bersamaan desingan peluru dalam arti pelawanan-perlawanan secara fisik masih terdapat di seantero daerah Aceh, tetapi juga bermunculan organisasi-organisasi moderen, seperti Serikat Islam (Juli 1916), Serikat Aceh Muda (Juli 1916), Serikat Aceh (1916), Boedi Oetomo (Januari 1918), Volkronderwijsbond Aceh (Desember 1918), Islam menjadi Satu (1919), Insulinde (Pebruari 1919). Kongsi Atjeh Sumatra (Juli 1920), Muhammadiyah (1927), Al-Muslim (1929), Pusaka ( 1929), JIB (1930), Taman Siswa (1932), Parindra (1939), PUSA (1939), serta pelbagai organisasi serikat kerja dari kepanduan
Peranan tokoh agama dalam perjuangan kemerdekaan 1945-1950: di Aceh
Buku ini menguraikan tentang partisipasi dan peran serta para Ulama dan keterlibatan mereka dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Peranan para Ulama tersebut telah memotifasi rakyat Aceh dalam berbagai aspek kejuangan baik semasa revolusi kemerdekaan maupun di masa penjajahan untuk mengobarkan semangat perjuangan rakyat. Demikian juga sampai pada masa mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945
Tingkat kesadaran sejarah siswa SMTA dan masyarakat di kota Banda Aceh
Maksud dilakukannya penelitian ini ialah untuk menemukan gejala-gejala kesadaran sejarah yang meliputi kesadaran tentang evolusi sejarah, analisa sejarah dan partisipasi sejarah dari siswa-siswa SMTA dan masyarakat di Kotamadya Banda Aceh. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: Yang menyangkut kesadaran evolusi sejarah Sebagian besar siswa SMTA yang diteliti ternyata belum mempunyai kesanggupan untuk memahami adanya dimensi waktu dan tidak menyadari adanya suatu kontinuitas serta perubahan-perubahan dalam kehidupannya. Dengan kata lain, mereka belum dapat menghubungkan lingkungan sejarahnya dengan masa kini sebagai suatu kelanjutan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian para responden ini ada kecenderungan kepada apa yang disebut "antikuarianisme" dalam sejarah; yaitu melihat masa lalu sebagai gejala yang bermakna tetapi tidak dapat mengkaitkan dengan makna masa kini. Se baliknya para informan(dalam hal ini masyarakat) ada kecenderungan ataupun
berkesanggupan untuk memahami adanya dimensi waktu untuk segala sesuatu, dalam arti kesinambungan dan perubahan-perubahannya. Mereka dapat dikatakan mempunyai kesadaran masa Ialu, masa kini dan masa yang akan datang
Isi kelengkapan rumah tangga tradisional menurut tujuan fungsi dan kegunaannya propinsi Daerah Istimewa Aceh
Penelitian mengenai isi dan kelengkapan rumah tangga tradisional menurut tujuan, fungsi dan kegunaannya yang dilaksanakan di Propinsi Daerah Istimewa Aceh, dimaksudkan selain untuk mengumpulkan data informasi dari berbagai kelompok etnis masyarakat Aceh, juga untuk mengungbpkan seberapa jauh setiap benda yang dimiliki itu mempunyai peranan dan sikap konsumtifnya. Masuknya berbagai macam pengaruh dari luar ke Propinsi Daerah Istimewa Aceh, telah membawa perubahan-perubahan dalam masyarakat. Perubahan-perubahan ini juga melanda sistem peralatan rumah tangga tradisional. Tersebarnya peialatan-peralatan dari luar sampai ke pelosok-pelosok pedesaan telah mengakibatkan sebagian besar masyarakat mulai meninggalkan peralatan-peralatan rumah tangga tradisional yang telah menunjang kehidupan mereka dari tahun ke tahun. Peralatan-peralatan ini dianggap sebagian tidak lagi relevan dengan perkembangan kemajuan zaman
Pengungkapan dan pengkajian latar belakang isi naskah kuno hikayat nasrunwan ade
Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal
Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Pusat telah melakukan pengkajian naskah-naskah lama, di antaranya
pengungkapan dan pengkajian latar belakang isi naskah kuno Hikayat Nasruwan Ade. Nilai-nilai yang terkandung dalam naskah atau dokumen tertulis meliputi semua aspek kehidupan budaya bangsa mencakup bidang-bidang filsafat, agama, kepemimpinan, ajaran, dan hal lain yang menyangkut kebutuhan hidup. Karena itu, menggali, meneliti, dan menelusuri karya sastra dalam naskah-naskah kuno di berbagai daerah di Indonesia pada hakekatnya sangat diperlukan dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
Pola pengasuhan anak secara tradisional Propinsi Daerah Istimewa Aceh
Buku ini berisi tentang pola pengasuhan anak dalam keluarga secara tradisional di propinsi daerah istimewa Aceh, seperti pola interaksi antara ayah, ibu, dan anak, pola interaksi anatara anak dan orang luar, serta disiplin yang diterapkan dalam keluarga, makan, beribadah, dan lain sebagainy
Sejarah Kotamadya Banda Aceh
Banda Aceh sebagai ibukota Propinsi Daerah lstimewa Aceh
dapat dipastikan telah lahir dan berkembang beriringan dengan muncul dan berkembangnya masyarakat Aceh di dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam lintasan sejarahhya, Banda Aceh pernah menjadi kota maritim, perdagangan, tamaddun bahkan kota metropolitan pada masanya. Di batik kegemilangan yang pemah dialaminya kota ini juga mengalami kemunduran demi kemunduran yang diakibatkan oleh imperialisme I kolonialisme dan pemberontakan-pemberontakan di daerah yang mengancam stabilitas nasional. Akibatnya, pembangunan yang seharusnya cepat dapat berlangsung menjadi terkendala.
Tindakan arif yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah dapat menciptakan suasanadamai, sebagai konsekuensinya pembangunan di Kota Banda Aceh akhirnya dapat berlangsung sebagaimana layaknya kota-kota lain di Indonesia. Pembangunan berlangsung berkesinambungan
dan terencana.
Buku ini mengungkapkan tentang pertumbuhan dan perkembangan Kotamadya Banda Aceh beserta dinamika kehidupan kota yang didukung oleh masyarakat dan pemerintah pusat, Pemda Tic I dan terutama Pemda
Tk. II Kotamadya Banda Aceh
Pakaian adat tradisional daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh
Untuk melestarikan nilai-nilai budaya dilakukah penerbitan
hasil-hasil penelitian yang kemudian disebarluaskan kepada masyarakat umum. Pencetakan naskah yang berjudul Pakaian Adat Tradisional Daerah Propinsi Daerah lstimewa Aceh, adalah usaha untuk mencapai tujuan yang dimaksud
Sistem bagi hasil tradisional pada masyarakat etnis Aceh dan Aneuk Jamee
Tujuan dari buku ini ialah untuk mengumpulkan data informasi dari masyarakat ketompok suku-suku bangsa Indonesia khususnya suku bangsa Aceh dan Aneuk Jamee. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh nilai-nilai budaya dalam sistem bagi hasil masih dilaksanakan oleh masyarakat yang bersangkutan
- …